Vomet, thanks 💞
HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo."Gw makin penasaran njir sama berita 3 tahun lalu" ucap Renjun yang udah frustasi karna nyari berita yang dia pengen gak ketemu-ketemu.
"Pertanyaan gw gini ya Mali, emang kalau ada apa-apa sama Lo 3 tahun lalu di beritakan gitu??" Sahut Haechan yang baru kepikiran itu sekarang.
"Anak loncat dari jembatan kok gak di beritakan?, Coba Lo pikir pake logika"
"Kan waktu itu Lo gak jadi mati, mungkin gak di beritakan juga kali"
"Tapi pasti ada rumor lah Ogep, gak mungkin orang-orang setempat diem aja gak ngegosip"
"Iya juga sih"
"Tapi gw ngerasa ada yang aneh sama kejadian itu"
"Apa?"
"Kok gak ada yang ngebahas sama sekali ya?, Rasanya kayak di sembunyiin dari gw tau gak"
"Siapa yang pernah bakar uang?"
Mendengar ucapan Chenle lantas membuat Ningning menatap nya sinis.
Tapi siapa sangka kalau selain Chenle masih ada Yeonjun yang ngangkat tangan, menandakan bahwa dirinya juga pernah membakar uang.
"Anjir, Lo ngapain bakar uang? Mau ikutan bego kek si ikan Lele!??" Tanya mu sambil memukul lengan Yeonjun pelan.
"Bakar uang buat nenek gw apa salahnya?" Jawab Yeonjun dengan wajah cengo nya.
"Yeuuu.. salah server anjir" sahut Lia
"Lah kan bakar-bakar uang juga itu, ada emas batangan nya lagi" jawab Yeonjun gak terima.
"Terserah deh"
"Terus Lo?, ngapain bakar uang?" Tanya Ningning pada Chenle.
"Gw kira amplop nya kosong ternyata masih ada isinya awokwokwokwok" jawab Chenle santai.
"Nih buat yang gak pernah" ucap Chenle sambil nempelin sticky note ke jidat Ningning, kamu, sama Lia oh iya plus Suno.
"Giliran gw kan?" Tanya Suno.
"Ho'oh" jawab kalian bareng.
"Siapa yang pernah berkorban demi orang yang gak dikenal?" Tanya Suno dengan wajah berseri-seri.
Semuanya langsung ngangkat tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ
Teen Fiction[COMPLETE]✓ Terlalu sempurna. Hingga rasanya mustahil untuk dimiliki. _______ 『𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐇𝐚𝐥𝐮』 Pernah kah kau berpikir tentang sesuatu yang mustahil untuk kau miliki menjadi milik mu? Ku yakin, pasti jawabannya pernah. Walaupun mustahil...