[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ

[ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ] ; 35

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.

"Aku mau kita putus"

Kamu menatap Renjun dengan alis yang mengerut, bener-bener gak paham sama apa yang Renjun ucapin.

Padahal baru aja dia minta ketemuan, tapi begitu sampai langsung minta putus.

"Sayang?, Kamu kenapa?"

"Aku sudah tau semuanya"

"Maksudnya?, Aku gak ngerti. Kamu lagi becanda ya?"

"Engga, aku serius"

Deng!

Di saat itu raut wajah mu berubah, seperti mengerti kalau Renjun memang benar-benar serius saat ini.

"Why?"

"Tanya ke ayah kamu"

"Gak lucu Huang Renjun!"

"Emang gak lucu"

"Gimana bisa pembunuhan di bilang lucu. Sampai kapan pun aku bakal naruh dendam sama ayah kamu"

Degg!!

"Mulai saat ini kita putus. Jangan panggil aku 'sayang' lagi" ucap Renjun untuk yang terakhir kalinya sebelum meninggalkan mu seorang diri.

Flashback off

Winter memeluk diri mu erat, kini dia mengerti kenapa kamu bisa nangis tersedu-sedu seperti tadi.

"Ternyata keturunan Huang masih hidup, kakak gak nyangka orang itu Renjun"

"Hah? Maksudnya?" Tanya mu cukup tersendat-sendat, dengan mata yang masih sembab.

"Gak heran kalau Renjun sampai segitunya. Dia pantas, Karna ayah kita semua keluarga nya hancur"

"Kamu liat Renjun yang sekarang kan?, Baru bisa ketemu sama mama kandung nya?"

"Kalau aja ayah gak gila harta dan tahta, mungkin Renjun masih bisa bareng sama keluarga nya"

"Gimana?"

"Gini.."

"Renjun gak punya ayah, ada yang bilang ayah nya kecelakaan terus hilang, ada yang bilang juga kalau ayah nya dibunuh. Terus, perusahaan ayah nya akhirnya di beli sama seseorang. Keluarga Huang yang awalnya baik-baik saja mendadak hancur dan banyak membuat kontroversi untuk publik"

"Kenyataan nya, semua itu karna ayah. Tuan Wei Long itu yang ngebuat semuanya jadi begitu. Demi bisa dapat perusahaan keluarga Huang yang super duper  kaya, ayah rela ngebunuh ayah Renjun, dan menyita semua akses keluarga Huang. Sehingga akhirnya dia bisa dengan mudah ngedapatin apa yang dia mau"

"Jadi gak heran kalau Renjun dendam"

"Bahkan setau kakak tuan Huang itu punya surat warisan, jadi kemungkinan besarnya Renjun bakal berusaha ngambil hak waris nya kembali dari ayah kita"