Vomet, thanks 💞
HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo."Kamu kok bisa gini sih?" Tanya mu kahwatir sembari mengusap rambut Renjun, tepat setelah dokter selesai memeriksa.
Renjun masih dengan tatapan kosong nya beberapa saat, hingga akhirnya ia mengatakan sesuatu, walaupun tak ada sangkut pautnya dengan pertanyaan mu tadi.
"Mereka.. gak, maksudnya mama. Tolong suruh mama ke sini. Mama aku, Joy"
Dengan gerakan kikuk, kamu melepaskan genggaman kalian perlahan, kemudian keluar dari ruangan dan memanggil Joy.
"Tante, Renjun panggil" ucap mu, sembari menatap Joy.
Kamu langsung tau, Karna beberapa saat yang lalu Jisung kasih tau.
Walaupun Joy memberikan ekspresi kaget, tapi wajah bahagianya tak bisa di sembunyikan. Dengan penuh antusias, Joy segera melangkahkan kaki nya menuju ruangan Renjun. Sementara wanita asing di sebelah sana, hanya menatap sekilas dengan pandangan sendu yang masih sama.
Kalau gak salah, namanya Song Jia.
Di bandingkan Joy, wanita itu lebih mirip seperti Renjun.
Di sisi lain ayah Jisung tampak menatap tak enak ke arah wanita bernama Song Jia itu.
Kamu benar-benar tak mengerti tentang kondisi keluarga mereka, jadi kamu hanya bisa diam dengan pikiran yang kemana-mana.
°°°
Cklek!
Joy membuka pintu perlahan lalu menutupnya perlahan juga.
Renjun tak henti mengawasi pergerakan ibunya, dari masuk tadi hingga sekarang telah duduk di sampingnya nya.
Wanita itu hanya diam, tapi Renjun tau kalau dia tengah menahan tangisannya disana.
"Jelasin semua nya mah" ucap Renjun dengan nada lirih nya, menatap Joy tak kalah lirih.
Flashback on
Langkah derap kaki yang tengah tergesa-gesa, menggemah di setiap ujung lorong rumah sakit.
Joy berlari dengan panik, keringat dingin sebesar biji jagung mulai menetes dari dahinya. Dirinya benar-benar terkejut setelah mendengar kabar dari kakak nya yang baru saja mengalami kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ
Fiksi Remaja[COMPLETE]✓ Terlalu sempurna. Hingga rasanya mustahil untuk dimiliki. _______ 『𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐇𝐚𝐥𝐮』 Pernah kah kau berpikir tentang sesuatu yang mustahil untuk kau miliki menjadi milik mu? Ku yakin, pasti jawabannya pernah. Walaupun mustahil...