[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ

[ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ] ; 37

[vote + komen, terimakasih 😊]
Maaf bila ada kesalahan teknis..

Kamu?

. . .

Seorang gadis berjalan perlahan dengan langkah nya yang terasa berat.

Mata nya terus terpaku pada siluet seorang pria di hadapannya.

Déjà Vu? . .

Pikiran nya kosong.

Tetapi kaki nya terus membawa dia untuk mendekati pria itu.

. . .

Kenapa kamu?

. . .

Langkahnya terhenti, mendadak perasaan yang luar biasa, datang padanya bak ombak yang menyusuri seluruh tubuh nya.

Bibir nya keluh, tak tau ingin mengatakan apa.

Ia akui bahwa 4 tahun bukan lah waktu yang sebentar.

. . .

Sea?

. . .

Tak ada kata 'melupakan' untuk keduanya.

"Yang pernah berpisah, kemudian bertemu kembali.."

Tapi, ada kata 'Rindu" untuk keduanya.

"Si egois, yang tak sadar saling merindukan"

. . .

"Huang Renjun?"

Pria itu tersenyum tipis, sama persis seperti dirinya di masa lalu. Sembari mengangkat satu jari kelingking nya.

"Sea?"

Di saat itu juga 'Anak Hujan' mengerti bahwa bumi ini menyimpan rahasia besar di dalam dirinya yang kecil.

. . .

Ketika ia milik mu, maka laut akan membawanya kembali pada mu.

. . .

Tau bahwa kenyataan telah di depan mata, diri itu membeku di sana. Diam tanpa bisa apa-apa.

"Sebelum semuanya terlambat, aku mau ulang semuanya kembali"

"Aku sadar, kalau aku gak sanggup tanpa kamu. Dan aku tau, kamu pun begitu"

"Jadi.. kamu mau kembali?"

Anak Hujan menatap Sea dengan pandangan yang sulit untuk di artikan, antara sedih dan senang, antara bahagia dan terluka, semua itu tercampur aduk.

"Jadi.."

"Ini alasan kenapa Sea menghilang selama itu?"

Renjun tertunduk sembari mengangguk-angguk penuh rasa bersalah.

Diam-diam kamu tersenyum samar, berfikir bahwa Renjun ternyata masih lucu kayak dulu.

"Maaf ya, kalau yang itu aku beneran gak bisa ngakses 'bridge' lagi" ucap nya yang masih tertunduk.

"Soal Sea.. aku juga mau minta maaf" lanjut nya.

"Hm.. berarti kamu udah baca dong semua pesan aku?" Tanya mu yang kemudian di angguki lagi oleh Renjun.

"Dari kapan?, Jangan bilang dari kita sekolah"

"Dari kamu masuk ke aplikasi nya, waktu itu ada kesalahan, jadi aku yang balesin Karna disuruh ayah" Renjun makin nunduk, dia bener-bener merasa bersalah ke kamu.