[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ

[ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ] ; 10

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.

Suara dentuman basket beserta suara decitan dari sepatu yang bergesekan dengan lantai kayu Vinly menjadi suara khas dari ruangan basket ini.

Suara-suara yang timbul akibat beberapa siswa atau siswi yang sedang entah berlatih atau bermain basket di sana.

Contohnya suara-suara itu muncul karna adanya kamu bersama Nana yang sedang bermain basket guna mengisi jam kosong kalian.

"Wkwkwk, sini gw tunjukkin cara yang bener" ucap Nana yang dari tadi ketawa Mulu setiap kamu gagal masukin bola ke ring.

Nana pun mulai mendribble bola nya beberapa kali, lalu melompat dan melempar bola basket hingga memasuki ring.

"Kaki Lo kan panjang, jadi enak lah kalau masukin nya" protes mu sambil natap Nana sinis.

Lagi-lagi Nana tertawa kecil, dirinya berjalan ke arah mu sambil memantulkan bola nya.

"Mau gak gw ajarin buat yang kaki kura-kura kayak Lo biar bisa masukin bola ke ring?" Tanya nya.

"Mau bapak kaki jerapa" balas mu sambil ngerebut bola basket dari tangan Nana dengan muka memelas.

Yang langsung Nana ambil kembali sambil ketawa kecil.

"Sini berdiri di sini, badan nya agak serong ke samping"

"Gimana?, Gini?"

"Nih" Nana mu memegang kedua pundak mu sembari mengarahkan mu ke arah yang dia maksud.

"Kakinya di buka selebar bahu, kaki kiri di depan kaki kanan nya tetap di situ"

Perlahan-lahan Nana mengarahkan mu, hingga tahap memegang bola yang baik dan benar.

"Usahakan semua ujung jari Lo nempel erat di bola, nah gitu"

"Terus di angkat ke atas kepala, tangan Lo kayak gini tapi, fungsi nya supaya bola nya gak jatoh"

"Gini?"

"Iya iya, udah bagus itu gesture nya, tinggal kepalanya aja di angkat segini"

"Nah udah"

Nana pun memegang kedua tangan mu, guna memandu mu saat melempar bola. Dalam niat lain pengen modus, jarang-jarang bisa Deket begini ke kamu.

"Ikutin gw ya"

"Em" jawab mu yang lagi fokus sekarang ini.

"Arah pandang nya lurus ke ring aja"

"Gini.. terus gini.."

Kalian pun berbarengan mendorong bola hingga memasuki ring dengan mudah.

"Ih!, Uuuwaa!!" Respon kagum mu saat berhasil memasukkan bola basket semudah itu setelah belajar dari Jaemin.

"Coba-coba, gw mau coba lagi" ujar mu dengan penuh semangat sambil berlari mengambil bola basket tadi, terus kembali berdiri di tempat awal.