Vomet, thanks 💞
HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo."Ma" panggil Renjun, menghampiri Joy yang tengah membaca majalah di atas kursi ruang keluarga.
Yang kemudian, membuat Joy segera mengalihkan mata nya dari majalah ke Renjun yang sekarang sudah duduk di depannya, mereka hanya terhalang oleh meja kecil di tengah-tengah sofa itu.
"Ya sayang?" Tanya Joy. Hendak membenahi anakan rambutnya.
"Mama masih ingat roti 'Wendy' yang kemarin aku beliin?" Tanya Renjun.Joy mengangguk "ya, kenapa?"
"Kemarin di toko roti itu aku gak sengaja berpapasan sama orang di sana, yang jelas dari perawakan nya, dia lebih tua sedikit dari mama, dia gak ngomong, tapi ngasih tatapan sedih dengan senyuman tipis yang entah mengapa selalu aku inget sampai sekarang. Tapi aneh nya, hal itu bikin kepala aku sakit"
Joy mengerutkan alisnya bingung. Mengerti maksud Renjun.
Karna biasanya kalau bukan karna kecelakaan, anak itu akan mengaku sakit kepala begitu mencoba untuk memproses sesuatu yang di lihatnya atau di rasakan nya, terasa familiar pada masa lalu pemuda itu.
"Mungkin kamu lagi cape aja kali" balas Joy. Selalu.
"Kalau gitu kenapa dia terus muncul di ingatan aku?" Tanya Renjun, yang lagi-lagi membuat Joy mati kutu. Kebingungan.
"Oh ya!"
"Satu lagi"
Joy terperanjat kaget tapi penasaran, Karna Renjun yang tiba-tiba dengan hebohnya berteriak.
"Kalau di lihat-lihat, muka nya mirip kayak aku mah" lanjut nya.
Wei Long menatap jam tangan yang terlingkar pada pergelangan tangan nya.
16:03
"7 menit lagi, cepet cari jurnal yang saya minta"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ
Novela Juvenil[COMPLETE]✓ Terlalu sempurna. Hingga rasanya mustahil untuk dimiliki. _______ 『𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐇𝐚𝐥𝐮』 Pernah kah kau berpikir tentang sesuatu yang mustahil untuk kau miliki menjadi milik mu? Ku yakin, pasti jawabannya pernah. Walaupun mustahil...