[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ

[ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ] ; 24

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.

Beomgyu duduk diam sembari menatap canggung orang di hadapan nya. Mereka terhalang oleh kaca tebal, dan dapat berkomunikasi melalui telfon yang sudah menyala kurang lebih 5 menit di sana. Tapi tak ada yang memulai percakapan.

Hingga akhirnya orang di hadapan nya itu kembali mengangkat telefon, membuat Beomgyu juga ikut mendekatkan telefon ke telinganya.

"Kenapa diam aja?" Tanya nya dengan nada lembut seperti terdahulu Beomgyu kenal, tak ada yang berubah dari orang itu menurutnya.

"Ayah udah makan?" Tanya Beomgyu dengan nada pelan. Ya, orang itu adalah ayah nya yang sudah bertahun-tahun berada di balik jeruji besi penjara.

"Udah kok" balas ayah nya dari sana, tampak tertawa dengan senyum lebar yang matanya memancarkan sedikit binar berkaca-kaca di sana.

"Sabar ya ayah, aku bakal bantu ayah keluar dari sini"

"Kamu bicara apa sih?, Ayah bakal disini selamanya"

Tampak Beomgyu wajah nya berubah menjadi datar setelah mendapat balasan dari sang ayah yang menurutnya membuat hati nya sakit ketika mendengarkan.

"Ayah gak kangen sama aku?"

"Engga, kan kamu sering ngunjungin ayah"

Masih dengan wajah berbinar nya pak Chou Gyun masih tersenyum lebar, membuat hati Beomgyu semakin sakit.

"Ayah, secepat nya.."

"..aku bakal bebasin ayah dari sini"

Cklek!

Pintu ruangan terbuka, melihatkan satu oknum dari kepolisian di sana "waktu habis, silahkan anda meninggalkan ruangan ini"'

Tampak dari sana, ayah juga tangan nya kembali di borgol dan di bawa dua polisi penjaga yang kemudian menuntun nya kembali ke dalam sel tahanan.

"Jaga diri baik-baik ya, jangan lupa makan!!" Teriak ayah nya sebelum benar-benar menghilang dari balik pintu bersamaan dengan kedua orang itu.

Ketika ayah nya tak terlihat lagi di situlah titik bendungan air mata Beomgyu runtuh, setetas air mata jatuh membasahi pipinya, menciptakan sungai kecil di sana.

Tapi sesaat kemudian ia hapus, dan segera keluar dari sana.