Vomet, thanks 💞
HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo.Seperti biasa nya Renjun kembali duduk di depan komputer nya dan sibuk mencari artikel tentang berita seputaran 3 tahun lalu.
"Ayah mu namanya Huang Fei, ibu mu namanya Xiao Mei Lian. Mereka meninggal Karna kecelakaan mobil sehari setelah kamu memutuskan untuk lompat dari jembatan"
"Ini foto mereka"
Beberapa clip yang terlintas di pikiran Renjun begitu membaca artikel yang telah di buat pada 23 Maret 2017 lalu, dengan judul 'Sinopsis Terjadinya kecelakaan tragis pada sepasang wawancara terkenal Tuan Huang Fei dan nyonya Huang Mei'.Berita yang baru saja muncul pada data pencarian nya, "mah pah walaupun kalian sering muncul di mimpi Renjun, tapi maaf.. karna buat perasaan Renjun kalian masih sama, kalian bagaikan orang asing buat aku" ucap Renjun di dalam batin nya.
"Bahkan wajah aku gak mirip sama kalian" lanjut nya, tak sadar kalau telah mengeluarkan ucapan itu, padahal ia pikir tengah berbicara di dalam batin.
Renjun pun segera keluar dari artikel itu, artikel yang sebenarnya tidak ingin ia temui. Sepasang kekasih yang di sebut-sebut orang tua dari nya tadi, tidak memberikan kesan akrab sama sekali untuk nya, malah meninggalkan kesan asing bagi nya.
Entah lah mengapa Renjun merasa kalau wajah nya tidak mirip dengan kedua orang itu, sama seperti wajah nya dengan ibu dan ayah angkat nya.
Kamu berjalan dengan kepala yang tertunduk dan mata yang fokus membaca selembaran kertas berisi laporan kesehatan kakak mu akhir-akhir ini.
"Mata gw makin minus anjir, padahal udah pake softlens" gumam mu cukup kesal sambil sesekali mengedipkan mata.
Bruk!
"Eh Sorry Sorry ya, gw gak sengaja" ucap mu cepat begitu tidak sengaja menabrak seorang wanita dan membuat buku-buku nya berserakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]ʀᴇɴᴊᴜɴ ʜᴜᴀɴɢ • ᴴᵘᵃⁿᵍ ᴿᵉⁿʲᵘⁿ ˣ ʸᵒᵘ
Fiksi Remaja[COMPLETE]✓ Terlalu sempurna. Hingga rasanya mustahil untuk dimiliki. _______ 『𝐃𝐮𝐧𝐢𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐇𝐚𝐥𝐮』 Pernah kah kau berpikir tentang sesuatu yang mustahil untuk kau miliki menjadi milik mu? Ku yakin, pasti jawabannya pernah. Walaupun mustahil...