Sorry lama lagi :)
◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
2 hari berlalu setelah kejadian itu, keadaan cukup tenang sekarang. Walau begitu Haechan tetap dijaga dengan cukup ketat oleh teman - temannya.
"Huh.., felix, Haechanie ayyo ke taman sekolah, aku bosan" ujar Jaemin sembari menarik kedua temannya yang sudah pasrah itu. "Baiklah nana" ujar felix dan Haechan kompak.
"This chan chan first time ke taman sekolahkan? " ujar felix sembari tersenyum. "Chan chan? AAA KENAPA NANA NGGA KEPIKIRAN NAMA ITU WAKTU PANGGIL HAECHANIE, NOMU GIYOWOO" ujar Jaemin yang hanya disambut kekehan kecil dari Haechan dan Felix.
"Nee, this my first time go to school garden" jawab Haechan sembaru mengangguk antusias. "Follow me" ujar Felix. Jaemin menarik Haechan untuk mengikuti Felix "ayyo" ujarnya sembari tersenyum.
"Wahh, rumah pohon? " ujar Haechan tak menyangka ada tempat seperti ini di taman sekolahnya. "Yap, Pak Doyoung yang membuatnya agar para siswa dapat sedikit bersantai saat penat" Jawab Jaemin sembari tersenyum.
"Let's get in" ajak Felix. Mereka pun masuk dan membahas sesuatu. Haechan yang awalnya bingung pun mulai mengerti setelah dijelaskan. "Baiklah ayo kita kembali ke asramaa" Jaemin, Felix dan Haechan pun kembali ke asrama.
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。..・。.・゜
"Babay chan chan" "babay haechanie" ujar Felix dan Jaemin bersama setelah mengantar Haechan ke depan pintu kamarnya. "Markie, chanie kembali ! " Ujar Haechan sembari membuka pintu.
"Markie? " haechan memanggil sekali lagi karena tidak ada jawaban. Haechan pun masuk dan melihat tidak ada seorang pun. "Heum? Dimana Markie? Apakah dikamar mandi?" Gumam Haechan.
Seketika Haechan mendengar suara aneh dari kamar mandi. Haechan pun menghampiri sampai di depan pintu kamar mandi. "Markie, apakah itu kau? "
•
°
'Markie, apakah itu kau?' Mark mendengar suara Haechan dari balik pintu. 'Anjem gw lagi aiajaibsh *tebak sendiri 🌚' ucap Mark dalam hati. "I - iyaa" jawab Mark gugup dan sedikit tertahan.'Ohh nee baiklah' suara dari balik pintu itu pun tidak terdengar lagi. 'Untunglah, MARK GOBLOKKK LU NGAPAIN aiajaibsh 🌚 DI ASRAMAA' gerutu Mark dalam hati. Mark menghentikan kegiatannya, bebersih dan keluar dari kamar mandi.
•
°'Okey Markie disitu, uhh ngantu' gumam Haechan sembari menguap. Haechan pun sedikit membuka kancing bajunya karna gerah. Ia pun berbaring dan tertidur di ranjangnya.
Mark yang baru keluar dari kamar mandi hanya bisa melongo. 'Pemandangan paan ni njweng' ujar Mark dalam hati setelah melihat Haechan yang berbaring.
Bagaimana tidak melongo, Haechan tertidur dengan celana pendek sepaha dan kemeja besar dengan kancing atas sedikit terbuka. Rambutnya sedikit berantakan dan bibirnya sedikit terbuka.
'Waterparkkk pemandang syurgawi awnjemm' gumam Mark dengan muka merah merona dan menahan teriakannya. Mark memutus kan menghampiri Haechan.
"Kenapa si lu itu bisa gemes, bisa cantik, bisa seksi. Susah gw nahannya" ujar Mark sembari mengelus rambut Haechan. Mark juga mengecup bibir Haechan sekilas. (CURI KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN LU ) *Bodo :D
●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○
Udah ye gaes, hari ini uwu uwu aje :D
Maap dikit, mentok" T-TJangan lupa like, komen, and follow <33
KAMU SEDANG MEMBACA
Malu - Malu Tapi Mau
Fiksi Penggemar"Ini adalah terakhir kalinya membujukmu, mama akan mengirimkan fotonya padamu. Pikirkan baik - baik Jung Minhyung -!" Ujar Taeyong. Akankah Mark menerima perjodohan itu ? WARNING 🚨 - BxB - Markhyuck - 🔞 - Keuwuan