Okay, ini dia up buat kalian 🥳
»»————>»»————>»»————>
Lusa ujian kenaikan kelas akan dilangsungkan. Tentunya para murid sudah mulai tumbang dan menyerah. Termasuk Yuta yang kalian pasti tau ia hanya tidur dan makan di sekolah (dikata rumah kali :v) .
"ARGGGHH PUYENG ANJRITT" Teriak Yuta setelah melihat latihan soal yang ada didepannya. Hyunjin hanya menyumpel mulut Yuta dengan roti dan melanjutkan belajarnya yang tertunda karna rutuan Yuta. Mark, Haechan, Yuta, Jeno, Jaemin, Hyunjin, dan Felix memang belajar bersama untuk persiapan ujian nanti.
"Gimana si lu, udah gw jelasin 3 kali lho. Lu ga ngarti - ngarti" Sekarang Hyunjin yang menggerutu dengan muka masamnya. "Ya gimana, kapasitas otak gw segini njem" Balas Yuta dengan muka yang sama frustasinya dengan Hyunjin. Felix hanya menggeleng melihat pacarnya yang merengut.
"Pantesan ga punya pacar, lu lemot" Ejek Hyunjin. "Yeuu setan, mentang - mentang lu dapet pacar bule lu. Gw sumpahin lu ketumpahan air dingin" ucap Yuta ketus. "Kebal gw ma sumpa- AHHH DINGIN MAK" Teriak Hyunjin tiba - tiba. Ternyata gelas air minum Hyunjin tidak sengaja tersenggol tangan Jaemin saat Jaemin akan mengambil Cookie pada piring di depan Hyunjin.
"Eh, maaf Hyun, mau ambil cookie malah kesenggol" Maaf Jaemin sembari menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Yuta kini sedang tertawa terpingkal - pingkal. "Nah mamposss, sumpah gw manjur" Ledek Yuta. "GOUBLOG LU YUTA, GW SUMPAHIN LU KEJEDOT TEMBOK" Teriak Hyunjin. Dan ya.. Terjadi :) kepala Yuta terantuk ke tembok karena ia tertawa berguling - guling di lantai.
Haechan yang sedari tadi menyimak hanya tertawa kecil melihat teman - temannya. Itu tawa kecil, namun itu cukup untuk membuat Mark yang berada disebelahnya terpesona. Tanpa ia sadari, sudut bibirnya sudah terangkat. Jeno yang tak sengaja melihat hanya menggelengkan kepala dan melanjutkan belajarnya.
"Chanie, bisa tolong ajari aku ini" tanya Mark pelan, agar temannya tidak mendengar :)). "Baiklah, yang itu ya? Hmm sebentar Chanie lihat dulu.. " Jawab Haechan langsung membaca pelajaran yang ditunjuk Mark dengan serius. Sekali lagi, Mark terpana.
Wajah Haechan yang cantik, dan manis. Dengan ekspresi wajah yang serius, membuat wajah itu semakin menawan. Bagaimana seorang Jung buchan Mark tidak terpana?? Bagaimanaa?? "Markie.., jadi ini caranya.., eh? Halo Markie, Markiee" panggil Haechan berulang kali sembari melambaikan tangannya di depan wajah Mark.
"Eh oh iya?" Jawab Mark sedikit gugup karena terkejut. "Apa ada yang Markie pikirkan?" Tanya Haechan dengan raut wajah sedikit khawatir. "Hemm.., tidak.., hanya saja.." Jawab Mark terputus. "Hanya saja? " tanya Haechan lagi. "Kamu terlihat begitu manis dan elegan hari ini, Markie sedikit terpana mungkin? " Lanjut Mark dengan muka merona merah sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"He? Eoh oh, terimakasih" wajah Haechan yang tadinya terlihat khawatir kini sudah memerah malu seperti tomat rebus. "Umm mari kita lanjutkan dulu, uhum.., jadi ini... " Lanjut Hanechan dengan muka yang masih memerah sembari menjelaskan pelajaran yang ditanyai oleh Mark tadi. Mark pun mendengarkan penjelasan Haechan sembari menatapi wajahnya. 'Lucu.., wajah meronanya sangat lucu' batin Mark sembari tersenyum cerah.
Pasangan nomin yang sedari tadi memperhatikan interaksi mereka pun hanya menggelengkan kepala dan menatap judes :v
•
Sesampainya di asrama,
Mark yang sudah selesai bebersih pun memutuskan untuk melanjutkan belajarnya. Dan ya Haechan mandi, biar tambah wangi sama biar tambah disayang ekhem, bebeb Markeu 😃🙏.Haechan yang baru keluar dari kamar mandi pun mencari Mark. "Markie dimana??" Tanya Haechan yang tidak dibalas sahutan. Karena khawatir, ia mencari Mark. Haechan menemukan Mark di depan meja belajarnya sedang tertidur pulas. 'Sepertinya Markie kelelahan' gumam Haechan.
Haechan mengambil selimut Mark dan menyelimutinya. 'Humm.., mumpung Markie tertidur.., aku ini mengecup keningnya.. ' batin Haechan dengan muka merona malu yang manis. Ia mendekatkan bibirnya pada kening Mark lalu mengecupnya dan...
"Chanie? Apa kau yang sedang mengecup keningku? "
*DEG
"Eh eh, eoh" Haechan mundur beberapa langkah dengan muka merah padam.
»»————>»»————>»»————>
CIEEEEEGEMOY
KYAAAA
EKHEM,
Lanjut next eps sayangnya banana semua,See ya -!
KAMU SEDANG MEMBACA
Malu - Malu Tapi Mau
Fanfiction"Ini adalah terakhir kalinya membujukmu, mama akan mengirimkan fotonya padamu. Pikirkan baik - baik Jung Minhyung -!" Ujar Taeyong. Akankah Mark menerima perjodohan itu ? WARNING 🚨 - BxB - Markhyuck - 🔞 - Keuwuan