Eps 12

2K 153 9
                                    

Tauk, ga da niatan buat gangguin hubungan Markhyuck sekarang, soalnya bentar lagi menuju end 🫂

Eh, end ga ya 🌚

»»————>»»——⍟——««<————««

Skip mreka udh di mall :v

Sejeong hanya memasang wajah masamnya sedari tadi. Bagaimana tidak? Pasangan yang ada disini hanya bermesraan tanpa melihatnya yang jomblo. Siapa lagi kalau bukan Markhyuck cs. Dunia serasa milik berdua, yang jomblo ngontrak :v padahalkan juga Sejeong yang mengajak mereka jalan - jalan.

"Sejeongie noona!!" Panggil seseorang. Yang memiliki nama langsung menoleh. "Aaa, Hoonie" Jawab Sejeong sembari tersenyum mengelus rambut adiknya. "Sedang apa kau disini? Sama siapa? Kenapa ga barengan sama noona aja tadi?" Tanya Sejeong beruntun. "Aishh satu - satu tanyanya! Aku pergi bersama Guan hehe" Jawab adiknya cengengesan.

"Anyeong Sejeong Noona" Potong seorang pria yang tentu saja dikenali oleh Sejeong. "Hooo kencan, sana lanjut, aku pergi bersama teman - temanku dulu, sampai jumpa panwink couple" Ejek Sejeong langsung berlari kearah gerombolan teman - temannya. Sedangkan pasangan itu hanya menutupi muka memerah malu.

"Siapa je?" Tanya Somi yang asik meminum lemon tea nya. "Biasa, adek ipar ma adek gw" Mereka hanya ber O ria. "Adenya Sejeong imut ya" Potong Hachan dengan senyum mengembang diwajahnya. "Adudu si manis, lama - lama jeongie beliin kaca segede bioskop juga nih" Ucap Sejeong berdecak gemas. "He.., nda perlu, Chanie punya kaca kko dirumah!" Jawab Haechan polos yang hanya dibalas tawa oleh teman - temannya.

"Sudahlah, marki pulang aje, lelah hayati yang jomblo ini melihat segala keuwuan" Lanjut Sejeong. "Makanya cari pacar!!" Teriak gerombolan itu kecuali Somi yang sudah tersedak saat minum karna terkejut teman temannya tiba - tiba berteriak. "Uhuk uhuk, BRENGSHAKE KLEN" Seru Somi emosi hMzz.

"Markiee" Panggil Haechan yang sedang berkutat didepan handphonenya. "Apa sayang?" Tanya Mark sembari menghampiri kekasihnya itu (ceilah :v). "Binal itu apa? Nge w itu apa?" Tanya Haechan dengan polosnya. Mark tersentak kaget "h - ha? Apa tadi sayang? Coba kau ulangi" Tanya Mark dengan muka terkejutnya.

"Ungg binal sama nge w!" Jawab Haechan dengan lantang. "Stt, siapa yang kasih tau?!" Tanya Mark lagi sembari mengisyaratkan Haechan untuk mengecilkan suaranya. "Ungg ini Jaemin, Felix, sama Somi, bilangnna Chan Chan sekali - kali binal dong! Abis itu nge w" Jawab Haechan lagi dengan polosnya. 'Hadeh.. Jawab apa ni gw, awas aja tu bocah tiga'.

"Huwaaa Markiee perih" Rengek Haechan yang baru saja duduk di kursinya. "Haih maaf ya, lagian kau ini penasaran sekali sih.., mana mau nyoba kan kamunya sakit sendiri" Balas Mark memeluk Haechan dan mengelus rambutnya. "Hum maaf, tapi Chanie penasaran karna kan Markie bilang itu permainan yang seru!" Balas Haechan tak mau kalah dengan pout andalannya. Mark hanya terkekeh.

"Wait - wait, perih? Main? Penasaran? Seru? Sakit?" Felix menengahi perdebatan pasangan manis itu. "Jangan - jangan kalian habis-" "BIKIN BAYI YA?!" Teriak Somi menyela ucapan Jaemin yang menggema sampai seluruh penjuru kelas. "Kecilin volume lu goblok, ambigu anjim ntar kedengeran guru" ucap Sejeong menjitak kepala sahabat gilanya itu.

"Ehm iye" Jawab Mark dengan volume kecil. "Kok ga bagi tau, kan gw mo liat" Jawab Sejeong dengan muka qetjewah :v. "Yeuu lu same aje sejenarti" Balas Somi menjitak balik sahabat seperfujoannya itu. "Wih keren, nih nanti pakein ini aja biar ga terlalu perih lagi" Ujar Jaemin sembari menyodorkan salep pada Haechan. "Gomawoo.." Ujar Haechan sembari tersenyum.

"Eh kok lu punya btw?" Tanya Yuta yang ntah muncul dari mana. "Uhk" suara Jeno yang tersedak pun cukup menjelaskan bagaimana Jaemin memiliki salep itu 🌚. "Udah goyang nayana ternyata si Nomin ma Markhyuck, kita kapan sayang?" Tanya Hyunjin pada qeqasihnya itu :v.

"Lho, kan 2 hari yang lalu udah, masa lagi?" Ujar Felix blak - blakan. Teman - temannya ikut mlongo tak terkecuali Hyunjin yang sedang menutup mulut Felix sembari melotot dan tersenyum kaku. Seakan baru tersadar dari tidurnya Felix langsung membelalakkan matanya kaget. "Eh ngga itu anu, apa, latihan dance nayana bukan nayana itu anu" Ujar Felix dengan gugup. "Okeh uke - uke ini udah pada kga perawan semua" Ucap Somi berdecak kagum (kok kagum Som :)).

Masih saling mematung, masih speechless. Okeh sep lah udah jebole semua tu uke :v

»»————>»»——⍟——««<————««

Ni chap gj bat :))

Jan lupa voment

Malu - Malu Tapi MauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang