6

384 48 9
                                    

Rara pun memejamkan matanya, dan ia terlelap. Lalu, mereka semua duduk di sofa yg ada di ruangan Rara, kecuali Selfi yg duduk di samping Rara

"Karan, knp Rara bicaranya terbata". Dan knp tubuhnya gk bisa digerakin?" Vivek

"Itu gk ada yg perlu dikhawatirkan Bhai. Insya Allah bsk Rara akan bicara seperti biasa. Dan untuk tubuhnya yg gk bisa digerakin, krn saraf" di tubuhnya itu kaku Bhai, krn Rara kan koma 10 tahun, dia hanya terbaring, tdk ada pergerakan sama sekali. Jdi, sarafnya kaku" Karan

"Trs, kpn tubuh Rara bisa digerakin pa?" Faul

"Klu dlm 1 minggu ini kondisinya stabil, kita akan coba melakukan pengobatan untuk seluruh tubuh Rara. Nanti Karan coba konsultasi sama dokter spesialis saraf" Karan

"Butuh waktu brp lama pengobatan itu?" Divyanka

"Karan gk bisa memastikannya Di, tergantung dri pasien itu sendiri" Karan

"Ya Allah. Knp cobaan yg engkau berikan begitu berat" Divyanka menutup wajahnya dgn tangan dan menangis

"Sayang, gk blg begitu. Ini sdh jalannya, kita harus menerima ini. Jgn seperti ini" Vivek mencoba menenangkan istrinya, padahal dia sendiri pun merasa sedih

"Yasdh, Bhai...Di, kalian plg lah, Karan yg menjaga Rara disini. Selfi jga nak" Karan

"Selfi mau disini om" Selfi

"Kamu bsk sklh Fi. Jgn sampe kamu gk sklh" Faul

"Iya nak, ayo kita plg. Bsk kita kesini lgi bertemu dgn Rara" Vivek mendekati Selfi dan merangkulnya

"Baiklah Dad. Sayang, kesayangan kak Fi, kk plg dulu ya, bsk plg sklh kk kesini lgi temenin kamu. Oke sayang?" Selfi mengelus kepala Rara dan menciumnya

"Sayang, daddy jga plg dulu sama mommy ya. Bsk kita kesini lagi, cepat pulih kesayangan Daddy" Vivek mencium kening Rara

"Mommy jga pamit dulu ya, bsk Mommy kesini lgi. Dan kita akan mengobrol banyak. Cepat kembali sayang. Mommy sayang kamu" Divyanka jga mencium kening Rara.

Lalu, mereka semua pun keluar ruangan Rara. Dan seperti biasa Karan memasang alarm dan jga memerintahkan 2 suster untuk menjaga ruangan tsb.

Keesokan harinya.

Divyanka, Vivek dan Selfi sdg sarapan di rmh mereka. Mereka tdk menginap di rmh Anita krn merasa tdk nyaman.

"Dad, Selfi blh ya skrng gk sklh dulu. Mau ketemu Rara" Selfi memohon

"Nggk sayang, sklh dulu ya. Kan plg jga siang, kamu bisa sampai malam nanti di rumah sakitnya" Dad

"Ya baiklah" Selfi pun akhirnya nurut

Lalu ia bersalaman dgn ke2 org tuanya, lalu ia berangkat ke sklh diantar oleh supir.

Setibanya di sklh, ia langsung ditemui oleh tmn" nya, dan jga ada Aulia, Lesty dan Putri.

"Pagi Fi" sapa mereka

"Pagi semua" Selfi tersenyum

"Lgi bahagia Fi?" Rani

"Nggk, biasa aja" Selfi berjalan mendahului mereka

Mereka pun skrng sdh berada di dlm dan duduk di kursi masing". Bel berbunyi dan pelajaran dimulai.

#rumahsakit
Divyanka dan Vivek dtng ke ruangan Rara, dan mereka melihat sdg sarapan disuapi oleh Karan.

"Assalamualaikum" DiVek

"Waalaikumsalam" Karan dan Rara

"Gmn kondisi kamu sayang?" Vivek

"Alhamdulillah baik" Rara msh dgn suara lemah tapi tdk terbata"

Berharap Kembali (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang