Karan merasa tdk tenang, ia memikirkan org yg berada di CCTV tsb, ia bahkan hanya mengaduk makanannya, dan sambil melamun.
"Pa...papa" Aulia
"Karan Patel Dahiya" Vivek memanggil nama Karan dgn penekanan
"Hmm, knp bhai?" Karan
"Kamu yg knp, knp gk dimakan?" Vivek
"Ahhh, ini aku makan kok" Karan
"Ada masalah?" Rohit
Karan pun terdiam
"Answer!!" Vivek
"Nanti aku jlsin" Karan memberi kode dgn melihat ke Rara, Vivek yg mengikuti pandangan Karan pun paham.
"Oke, nanti jlsin" Vivek
"Iya" Karan
Mereka pun melanjutkan makannya. Beberapa menit kemudian, mereka tlh selesai makan.
"Semuanya, aku ke kmr ya. Mau istirahat. Makasih atas kejutannya" Rara tersenyum
"Mau aku temenin?" Putri
"Makasih Put, tpi aku mau istirahat sendiri" Rara
"Yaudh, istirahat ya" Vivek
"Iya dad" Rara pun menuju ke kmr nya sendiri
"Knp Rara terlihat gk senang? Ada masalah tdi?" Ankita
"Bisa kita pindah bicaranya?" Karan
"Ayo kita ke ruang tengah" Vivek
Mereka pun menuju ke ruang tengah.
"Karan, jlskan soal tdi" Vivek
"Kita kemungkinan dlm bahaya, terutama Rara. Krn..." Karan
"Krn?" All
Karan memperlihatkan foto yg ia ambil tdi ketika di ruangan CCTV. Mereka melihat secara bergantian
"Arjun?" Rohit
"Aku gk tau pasti itu siapa, tpi jika dilihat dri postur tubuhnya, itu dia" Karan
"Kok bisa dia ke sini? Ngapain dia ke sini?" Divyanka
"Itu kita gk tau Di" Karan
"Dia udh ngechat Rara, tpi Rara gk lihat chat itu, Fi yg lihat tpi Fi gk bls, dan langsung Fi blokir" Selfi
"Drimana dia dpt nomor Rara?" Aulia
"Gk tau" Selfi
"Kita perlu manggil mereka, untuk berjaga" dgn Arjun" Rohit
"Aku setuju" Anita
"Tpi, Rara gk tau soal ini, gmn klu dia nanya"?" Lesty
"Kita akan tetap menutupi ini, sampai waktu yg tepat" Divyanka
"Fi, nanti perintahkan mereka untuk cari tau tentang dia, semuanya tanpa terkecuali" Vivek
"Iya dad" Selfi
"Mungkin sasaran utama dia adalah Rara, anak" harus kita jaga terutama Rara" Anita
"Kita akan kembali ke awal. Dia membuat kita menjadi seperti dulu" Vivek sangat marah
"Tpi, aku mengkhawatirkan Rara. Aku takut dia tau dan akan marah" Divyanka
"Makanya kita coba sembunyikan ini dri dia selama yg kita mampu" Ankita
"Kita akan berusaha tante untuk menyembunyikan ini" Lesty
"Hmm, baiklah" Divyanka
"Oh ya, Aditi gmn? Dia udh diksh tau blm?" Anita

KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap Kembali (END)
Fiksi PenggemarHaiiiiii. gk tau mau desk apaan, pokoknya tentang duoselatan, tpi ada sedikit perbedaan dengan cerita sebelumnya" ya. semoga kalian suka ya, klu gk suka jga gpp kok, gk maksa. terima kasih 🤗🙏🏻