5

412 48 20
                                    

Mereka semua pun menuruti kemauan Karan, dan kini ada Karan dan 2 suster yg memeriksa Rara.

"Ra....bertahanlah sayang. Jgn kembali seperti dulu" Karan terus memeriksa Rara, dan menyuntikkan cairan ke tubuhnya

"Saya minta sama kalian untuk menjaga pasien ini disini. Saya mau bicara dgn keluarga saya" Karan

"Tpi Dok. Pasien mengalami amnesia total" suster 1

"Saya tau, makanya saya harus memberitau hal ini kpd keluarga saya. Tlg jaga sebentar. Jgn sampai 1 org pun masuk" Karan

"Baik dok" suster

Karan pun keluar dri ruangan Rara. Dan menatap seluruh keluarganya dgn tatapan sedih.

"Om, knp? Knp om keliatan sedih begitu? Rara knp? Rara baik" aja kan?" Selfi cemas

"Rara gk kembali koma kan? Dia baik" aja kan Karan?" Divyanka pun cemas

"Rara..." Karan

"Rara knp Karan? Knp dia gk ingat sama kita semua?" Vivek jga cemas

"Rara mengalami amnesia Bhai" Karan menunduk, tdk berani menatap sang kk

"Amnesia?" All

"Iya, dan Rara tdk akan prnh mengingat kita semua, krn dia mengalami amnesia total" Karan

"To...total?" All

"Rara" Selfi menangis dan tubuhnya terjatuh ke lantai, dan Divyanka memeluk Vivek menangis mendengar pernyataan Karan.

"Fi...Fi, lu harus kuat. Rara akan inget sama kita, kita harus berusaha" Lesty mencoba menenangkan Selfi

"Om Karan blg, Rara gk akan ingat sama kita semua. Mustahil Les" Selfi

"Pls, jgn kyk gini Fi. Rara pasti ingat sama kita" Aulia

"Kak Aul bnr kak. Kita bisa mengembalikan ingatan Rara meskipun dlm waktu yg lama. Bisa kan om?" Putri bertanya kpd Karan

"Bisa Fi. Kita bisa mencobanya, tpi tentu tdk mudah" Karan

"Tpi, jika kita mencobanya, bisa kan Karan?" Anita

"Bisa, tpi ya itu, tdk mudah. Skrng, Rara sdh disuntik pereda sakit di kepalanya. Jdi, kalian blh plg. Jgn khawatir sama Rara" Karan

"Nggk Fi mau tetep disini, sampe Rara kembali sadar" Selfi

"Fi, dengerin om. Saat ini kondisi Rara blm stabil. Kamu denger sendiri kan perkataan dia yg terbata" itu? Semua akan baik, klu kamu ikutin perkataan om" Karan

"Tpi om, Selfi mau di samping Rara, meskipun Rara gk ingat siapa Selfi sebenarnya" Selfi menangis

"Pls, hear me! Dia akan om jaga selama 24 jam. Dia sdh sadar, jika dia butuh sesuatu dia akan memanggil suster. Jdi tlg, dengerin kata om" Karan

"Nggk. Fi tetep mau disini, Fi gk mau kmn mana sampai Rara sadar" Selfi dgn keras kepala dan langsung masuk ke dlm ruangan Rara.

"Mba...mba tdk bisa masuk" suster menghalangi Selfi

"Pergi, saya mau disamping adik saya. Lepas!!" Selfi mencoba melepaskan tangan dri suster

"Fi...dengerin om" Karan dgn suara sedikit tinggi

"Gk. Om gk ngerti perasaan Fi. Fi mau tetep di deket Rara" Selfi jga dgn suara tinggi

"Selfi. Nak, dengerin mommy sayang" Divyanka mencoba menenangkan Selfi

"Apa mom? Mommy mau aku jauh dri Rara? Knp gk dri awal aja mommy jauhin aku dri Rara. Skrng Rara udh sadar, aku mau tetep ada disamping dia, meskipun dia gk inget siapa aku" Selfi menangis dan langsung masuk ke dlm ruangan Rara dan duduk di sebelah ranjang Rara.

Berharap Kembali (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang