Vivek pun pergi dri rumah sakit menuju ke kantornya.
"Aku telpon kak Les dulu ya, msh lama atau nggk. Kasian, kyknya Rara kangen sama kak Fi" Putri tertawa dan langsung pergi
"Putri emg gitu, suka julit. Kamu nanti balas aja julit ke dia" Karan
"Julit itu apa?" Rara
"Julit it, suka ngeganggu gitu" Karan
"Ooo" Rara
"Kamu jga julit tau, lebih julit dripda Putri. Dan korban kejulitan kamu itu, ya kk kamu, Selfi" Divyanka
"Benarkah?" Rara
"Iya, makanya ketika sesuatu terjadi sama kamu, org yg paling sedih itu ya Selfi. Krn dia sayang bgt sama kamu, gk mau kehilangan kamu" Karan
"Emg aku itu org nya kyk gmn mom?" Rara
"Kamu itu ceria, sedikit tomboy, bawel, moody-an, penyayang, bnyk lgi" Divyanka
"Kamu gk perlu memikirkan kamu itu seperti apa. Kamu mau seperti ini jga gpp, mau jdi pendiam, sedikit bicara atau apapun itu, its okey. Krn, kami tau situasi kamu yg blm bisa percaya dgn ini semua" Karan
"Jika kalian lebih suka dgn Rara yg dulu, aku akan mencoba kembali seperti dulu, meskipun entah seperti apa sifat aku ini" Rara
"Nggk sayang, gk perlu" ....
"Kak Selfi?" Rara menoleh ke arah suara, serta Divyanka dan Karan
"Kamu gk perlu menjadi seperti dulu, meksipun Didi suka kamu yg dulu, tpi Didi tau situasi kamu skrng. Jdi, kamu gk perlu mengubah diri kamu sendiri, jika kamu nyaman dgn diri kamu yg skrng ini" Selfi mendekati Rara, mengusap kepalanya dan menangis
"Jgn nangis, Rara gk mau kk nangis, tangan Rara blm bisa mengusap air mata kk" Rara jga berkaca"
"Kamu nyuruh org gk nangis, tpi kamu sendiri nangis" Selfi
"Kk duluan yg buat aku nangis" Rara
"Yaudh, maaf". Gk lgi" Selfi menghapus air matanya. "Nah, kk udh hapus air mata kk, dan skrng kamu jga jgn nangis dan denger apa kata kk ya" Selfi menghapus air mata Rara
"Berasa dunia milik ber2 ya bun" Lesty
"Kan emg begitu kak, klu udh ber2, yg lainnya cmn rempah" kecil" Putri
"Julitin aja trs. Awas kalian bsk di sklh" Selfi pura" marah
"Gk ikut" an" Aulia angkat tangan
"Ye, apa"an lu. Org lu tdi yg bisikin gw. Jdi lu ikut lah" Lesty
"Kpn gw bisikin lu bambang? Gw slepet ginjal lu ya, fitnah aja" Aulia
"Nama gw Lesty bukan bambang. Mau gw liatin KTP gw?" Lesty
"Gk perlu, males gw liat foto lu yg sok cantik" Aulia
"Yee, emg gw cantik krn gw cewe. Klu gw ganteng berarti gw cowo" Lesty
"Iyain biar cepet" Aulia
"Tuh, liat kan. Hal sepele aja mereka ribut. Nah, kamu harus bikin mereka berantem berhari" nanti ketika sdh plg ke rmh" Karan jga menjuliti mereka
"Papa" Aulia merasa kesal
"Gpp sayang. Papa gk prnh liat kalian berantem lgi" Karan tertawa
"Ada ya, om pngn anak sama keponakannya berantem" Divyanka
Mereka semua pun tertawa
"Kalian kok cepet, udh selesai kerja kelompoknya?" Rara
"Udh selesai semua. Gk perlu khawatir" Selfi

KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap Kembali (END)
FanfictionHaiiiiii. gk tau mau desk apaan, pokoknya tentang duoselatan, tpi ada sedikit perbedaan dengan cerita sebelumnya" ya. semoga kalian suka ya, klu gk suka jga gpp kok, gk maksa. terima kasih 🤗🙏🏻