10

344 53 12
                                    

1 bulan kemudian.

Kesehatan Rara sdh membaik, ia jga sdh bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Bahkan sdh bisa berjalan, meski msh harus dibantu dengan tongkat. Dan saat ini, Divyanka, Vivek, Selfi sdg berada di ruangan Rara

"Mom..dad, kpn Rara plg? Kan Rara udh sehat, udh bisa jalan jga" Rara

"Iya nanti, nanti daddy tanya sama om Karan, kpn kamu bisa plg. Oke?" Divyanka

"Rara udh gk betah disini" Rara

"Yaudh iya. Daddy ke ruangan om Karan dulu" Vivek

"Oke daddy" Rara

Vivek pun menuju ke ruangan Karan. Tak lama kemudian, Vivek pun kembali bersama Karan.

"Keponakan om mau plg?" Karan

"Iya" Rara

"Om periksa dulu ya" Karan pun memeriksa Rara

"Dh blh plg kan?" Rara

Karan melihat ke arah cairan infusan.

"Kok ngeliatin infusan om?" Selfi

"Kamu blh plg, setelah cairan ini abis ya" Karan

"Lama?" Rara

"Nanti siang kyknya jga abis" Karan

"Abis itu blh plg kan?" Rara

"Iya blh sayangku" Karan mengusap rambut Rara

"Yeyyy" Rara sangat antusias

"Tpi, nanti klu udh plg, jgn terlalu bnyk aktivitas. Krn kondisi kamu blm sepenuhnya pulih, dan sambilan belajar jalan lagi. Kan gk mungkin pake tongkat trs kan? Jdi harus rajin belajar jalan. Oke?" Karan

"Oke om" Rara

Setelah memeriksa Rara, Karan pun berpamitan untuk memeriksa pasien lain.

"Seneng?" Selfi

"Seneng bgt" Rara

"Denger kata om ya. Mommy selalu awasin kamu loh" Divyanka

"Iya mom" Rara

"Dan nanti, setelah kamu bisa jalan tanpa tongkat, kamu bisa sklh di tempat kk kamu" Vivek

"Itu nanti aja dibicarainnya dad. Skrng pulihkan dulu Rara" Divyanka

Rara pun hanya tersenyum. Selfi pun memeluk Rara, dan disusul oleh Divyanka dan Vivek.

"Skrng istirahat ya. Nanti klu dh abis, kita plg" Vivek

"Rara blm ngantuk. Blh gk Rara ke taman? Sekalian belajar jalan lagi" Rara

"Kan tdi udh 10 menit. Istirahat aja ya skrng" Divyanka

"Tpi Rara blm ngantuk" Rara

"Yaudh, yuk ke taman sama kk. Tpi gk lama" Selfi

"Iya, makasih kak" Rara

"Iya" Selfi

Selfi pun membantu Rara turun dri ranjang, Rara jga memakai tongkatnya untuk membantunya berjalan. Kakinya blm sepenuhnya memiliki energi untuk menahan tubuhnya berdiri lama. Makanya dia msh dibantu dengan tongkat dan seseorang untuk menjaganya.

"Yuk, duduk disitu" Selfi

"Yuk" Rara

Mereka pun duduk di kursi taman. Angin sepoi" merasuk ke dlm tubuh mereka.

"Sejuk ya dek" Selfi

"Iya kak" Rara menatap Selfi

"Knp? Kok natap kk kyk gitu?" Selfi

Berharap Kembali (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang