21

228 37 3
                                    

Pukul 9

Divyanka dan Vivek sdh tiba di sklh, dan mereka memarkirkan mobilnya.

"Kyknya anak" blm istirahat ya dad" Divyanka

"Iya, mungkin sebentar lgi. Kita mau langsung ke ruangan Rohit atau gmn?" Vivek

"Terserah kamu aja" Divyanka

"Yaudh kita ke ruangan Rohit dulu yuk, nanti jga paling Selfi dan yg lain datang kesana" Vivek

"Yaudh yuk" Divyanka

Mereka pun menuju ke ruangan Rohit.

Tok...tok..tok

"Masuk" Rohit

"Assalamualaikum" Vivek

"Waalaikumsalam, silahkan duduk pak...bu" Rohit

"Mereka org tua anak" itu?" Divyanka

"I...iya bu" Rohit

"Bagaimana kalian mendidik anak" kalian? Sampai" mereka membully anak" sekolah ini termasuk anak saya" Vivek

"Maafkan anak" kami pak, kami tau mereka salah, tpi mohon jgn keluarkan anak" kami" ortu Gina

"Kalian ini org terpandang, perusahaan kalian bekerja sama dgn perusahaan saya. Saya gk nyangka anak" kalian melakukan hal yg diluar logika saya" Vivek

"Pak, kami mohon maaf atas nama anak" kami, jgn sangkut-pautkan dgn perusahaan pak, kami mohon" ortu Puput

Tiba" bel istirahat ber bunyi dan seluruh siswa menuju ke kantin. Tpi tdk dgn Selfi dkk yg menuju ke ruangan Rohit, termasuk Puput dkk yg menuju ke sana.

"Kalian gk ke kantin?" Randa

"Kalian duluan aja" Aulia

"Putri, gk ke kantin?" Nia

"Nggk, gw mau ikut kak Lesty" Putri yg dri klsnya pun menyusul Lesty

Mereka pun tiba di depan ruangan Rohit. Rohit melihat Selfi dkk dan Puput dkk, dan ia meminta Puput dkk untuk masuk ke ruangannya.

"Ohhhh, ini anak" kalian ya? Cantik tpi tdk berakhlak" Divyanka melihat Puput dkk masuk

"Maafkan kami bu, kami menyesal" Puput

"Penyesalan kalian terlambat. Anak saya terbaring di rumah sakit, dgn luka yg kalian buat. Beruntung dia msh hidup, klu dia meninggal krn kalian, maka saya gk akan segan membuat kalian menyusul anak saya" Divyanka

"Mom, tenang mom" Vivek menenangkan Divyanka

"Bu...tlg tenang dulu, jgn bicara seperti itu" Rohit

"Fi, sebaiknya bawa mommy lu keluar, gw takut dia kebawa emosi krn ngeliat Puput dkk" Lesty diluar bersama yg lain

"I dont care" Selfi

"Pak Vivek...bu Divya, saya selaku kepala sekolah mempersilahkan kalian untuk memberikan hukuman kepada anak" ini" Rohit

"Kami selaku org tua dri Rara, anak yg kalian bully memberi hukuman skors selama 1 bulan dan perusahaan saya tdk akan bekerja sama lagi dgn perusahaan kalian" Vivek

Selfi yg mendengar hukuman dri Vivek, merasa tdk terima

"Daddy. Selfi gk setuju dgn hukuman yg daddy berikan ke mereka" Selfi masuk secara tiba"

"Selfi, nanti daddy jlskan, skrng kamu keluar dulu" Vivek

"Gk, sebelum daddy ubah hukuman itu. Rara skrng di rumah sakit dan terluka itu krn mereka, hukuman itu gk sepadan dgn apa yg Rara terima" Selfi

Berharap Kembali (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang