0.4

1K 221 8
                                    

"Jun, kamu nggak masuk?" tanya Taeyong yang sudah bersiap menyupir, namun Jun nggak kunjung naik dan sibuk dengan handphonenya.

"Hyung, kita harus kembali ke markas. Laporan," ujar Byungchan.

"Kalian duluan, aku ada urusan disini. Istriku sakit."

"Sowon noona?" tanya Wonwoo dan langsung disentil oleh Jun.

"Bisa-bisanya kamu memanggilku dengan nama, tapi istriku dengan 'noona'? Apa kamu lupa kalo aku ini suaminya?"

Wonwoo berdecak kesal dan memilih untuk tidak peduli lagi.

"Dimana Sowon sekarang?" tanya Taeyong.

"Di rumah sakit ini."

"Hah? Kebetulan konyol," balas Subin.

"Aku duluan yah. Ah, jangan lupa untuk laporan ke atasan, Subin, Wonwoo," ujar Jun sebelum menjauhi mobil dan mengabaikan teriakan Wonwoo serta Subin yang tidak terima atas perintah semena-mena itu.

Jun masuk kembali ke rumah sakit dan segera menuju ke ruang rawat inap dimana Sowon dirawat tanpa memikirkan apa-apa. Bagi Jun, ini hanyalah sebuah keformalitasan.

Ya, Jun dan Sowon hanya terikat pernikahan politik konyol akibat relasi kedua ayah mereka.

Sama seperti Jun, Sowon juga merupakan investigator. Hanya saja, dia berada di tim yang berbeda, namun masih di ranah kasus yang sama. Kasus-kasus besar dan berbahaya, seperti Dracula.

Dalam kasus, ini bukan hanya tim Jun saja yang ditugaskan, tapi ada tim lain yang bekerja sama dengannya, yaitu tim yang dipimpin Sowon. Walau begitu, setiap tim memiliki fokus masing-masing, seperti tim Sowon yang memfokuskan diri mereka untuk kejahatan luar negeri yang melibatkan Korea Selatan dan tim Jun yang memfokuskan diri mereka untuk kejahatan dalam negeri, salah satunya Dracula.

Jun masuk ke dalam ruang rawat inap Sowon dan mendapati istrinya itu sedang berdiri disisi jendela sambil melamun. Mengetahui betapa peka istrinya itu, tidak butuh waktu lama bagi presensi Jun untuk ketahuan.

🔍

"Kamu datang?"

"Kalo aku nggak datang, malah bakalan ditanya Ayah noona kan?"

"Aku kan bisa bohong ke Ayah kalo kamu udah datang."

"Aku juga bisa bohong kalo noona baru aja dijenguk selingkuhan noona."

Dalam pernikahan mereka, cinta itu tidak ada.

Dalam pernikahan mereka, hanya ada langgeng, memiliki anak, dan berpura-pura.

Dalam pernikahan mereka, anak-anak hanya mendapatkan cinta dan kasih sayangnya Jun, tapi tidak dari Sowon.

Dalam pernikahan mereka, kebebasan dan saling acuh adalah hal yang mereka lakukan setiap hari.

"Kamu nggak pernah cemburu. Payah," ledek Sowon sambil memeluk Jun.

"Lepas ah, bau orang sakit," balas Jun acuh, namun Sowon tidak mendengarkannya dan malah mengalungkan tangannya pada leher Jun. "Dengar nggak sih?"

"Masa udah lama nggak ketemu, malah jutek sih?"

"Udah lama apanya? Kita ketemu hampir setiap minggu di video conference."

"Itu kan kerjaan."

"Sama aja," ujar Jun dan melepaskan kalungan tangan Sowon, kemudian duduk ditepi kasur pasien. "Selingkuhan noona pulang?"

"Iya, adiknya kram perut."

"Oh, dia sayang keluarga kayanya."

"Memang. Persis kaya kamu kan yang sayang anak-anak?"

Dracula | Wen Junhui [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang