Shuya memandang foto pernikahan yang cukup besar yang ada di ruang tamu. Kalau dipikir-pikir, dirinya baru sadar jika ada foto sebesar ini di ruang tamu, bahkan dia tak menyadarinya saat pertama kali memasuki rumah besar milik Jun ini.
"Kok bisa mereka nggak senyum sih?"
"Noona?"
Shuya menengok dan mendapati Junho berdiri di tangga dan sudah siap dengan seragam sekolahnya, hal itu jelas membuat Shuya cukup tercengang. Bagaimana tidak? Bahkan Shuya saja masih memakai piyamanya di jam yang masih terlalu pagi ini untuk bersiap-siap.
"Pagi, Junho," sapa Shuya.
"Sedang apa?" tanya Junho menghampiri Shuya dan kemudian melihat foto pernikahan kedua orang tuanya. "Oh, lihat foto Papa sama Mama?"
"Nggak sengaja lihat sih. Kamu kok bangun pagi banget?"
"Mau buat sarapan."
"Oh aku udah buat sarapan."
Junho menatap Shuya sambil mengerjap-erjapkan kedua matanya. "Noona besok nggak usah buat sarapan, noona kan tamu disini."
"Tamu apanya? Aku kan bawahan Papamu. Udah kamu duduk aja sana," ujar Shuya mendorong Junho menuju ke ruang makan. "Aku bangunin yang lain dulu biar nggak kesiangan."
Shuya lalu segera membangunkan satu persatu anggota keluarga Jun, termasuk Jun sendiri, untuk bersiap dan turun ke ruang makan untuk sarapan. Shuya agak tidak percaya karena semua anggota keluarga Jun ini ternyata cukup mandiri, mereka bahkan langsung bangun tanpa bermalas-malasan.
Persis seperti kepala keluarga ini.
"Kenapa sih ngeliatin begitu? Aku ganteng?" tanya Jun sambil mengikat dasinya, sementara Shuya berdiri di samping pintu kamar Jun karena pria itu memintanya menunggu disana, sementara dirinya berpakaian di walk in closet.
"Gapapa," jawab Shuya sambil tetap memicing, memindai Jun dari atas sampai bawah.
"Apa sih? Kenapa?" tanya Jun sambil mendekati Shuya dan menoyor kening gadis itu. "Ngeliatin apa dariku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dracula | Wen Junhui [NEW VERSION]
Fanfiction[Another version of Daddyable Series] We have 3 secret words: 1. Milk, safe. 2. Latte, beware. 3. Espresso, RUN!