01.🌻

17 3 4
                                    

I have no reason not to like you.

Author pov.

"Hhhhh, lo lagi lo lagi, lo gabosen gue tolak mulu? Gedek liat muka lo" ucap Haruto dengan tampang datar.

"Eheheheh, engga tuh, masalah banget yaa?" Saut Violin sembari tersenyum.

"Ya massalah lah bego, gue risih!" Ucap Haruto ngegas.

"Lambat laun pasti engga kok, yakin deh, pasti ada saatnya kamu melihat keberadaanku to" saut Violin seperti tak mendengar segala umpatan yang ditujukan Haruto padanya.

"Serah lo!" Ucap Haruto lalu masuk ke dalam kelas mereka.

Ya.

Violin, gadis pemilik rambut hitam legam sepunggung ini, adalah oknum yang selalu 'mengejar' sang pujaan hati yaitu Haruto. Ia menyukai haruto sudah genap 2 tahun, sejak SMP jelas sembilan, hingga saat ini, saat mereka duduk di bangku kelas 2 SMA.

Haruto mencuri perhatian dan perasaan Violin saat ia pertama kali pindah di sekolah tempat Violin menuntut ilmu. Ia pindah saat Violin duduk di bangku kelas 9 untuk pertama kali. Dan ternyata mereka sekelas.

Hingga saat ini, walau segala cercaan,umpatan,dan sikap Haruto yang terbilang 'kasar' selama Violin mecoba mendekati Haruto. Violin tetap bertahan.

Entah ini sebuah keyakinan.


Atau sebuah kekeliruan.












🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

"Hayoyo, apa lo gak capek si ditolaak mulu ama si Hartanto?" Tanya Jeongwoo yang menjabat sebagai teman dekat Violin sejak Sekolah Dasar

"Iya anju, mental baja banget lo, ih gue heran hati lo terbuat dari apa si, kok bisa kuat banget gitu?" Saut Jihan yang kedudukannya sama seperti jeongwoo, emosi sembari mengunyah makan siangnya.

"Bukan Hartanto woo, Haruto, aku gak tau, aku bisa sesuka itu sama dia bahkan mungkin udah sayang deh, dia first love ku, dan bakal selalu ada dihati ku." Saut Violin sembari mengaduk makan siangnya secara lesu.

"Sayang pala lo somat! Begimana ceritanya? Dicuekin terus bisa sayang? Gila lo?" Saut Jeongwoo yang tak santai.

"Santai nyet, gausah muncrat idih" ucap Jihan bergidik dan menatap jeongwoo jijik.

"Kalian tuh ya,mbok dukung temennya toh, aku suka sama Haruto ,ya dukung dong, jangan bikin down terus." Sungut Violin.

"Nah ini ni, ini! Otak lo kalo masalah ginian cmn 1/4 doang, adanya kita berdua ngomong kayak gini itu, tandanya kita sayang dan care sama lo! Lo tau ga? Kita gamau lo terluka lebih dalam lagi! Lo udah punya luka hati yang besar di dalam keluarga lo, dan lo mau nambah luka hati lo lagi?! Mikir! Kalo bisa pake otak!" Cerca Jeongwoo prustasi.

"Jeongwoo monyet, gak seharusnya lo ngomong gitu ke Violin, gue tau maksud lo baik, tapi jangan kaya gini, kasian Violin, Harusnya kita bisa ngelindungin dia woo, jika kita ngga bisa ngomongin dia untuk berhenti suka sama Haruto, yaudah kita dukung Violin semampu kita, kalaupun nanti Violin dah lelah, gue yakin, dia, bakalan berhenti." Ucap Jihan dengan nada bijak sembari merangkul temannya yang tak banyak orang tau bahwa dia rapuh.

Ya, Violin adalah gadis rapuh. Yang mencoba tangguh, ditengah mentalnya yang selalu terguncang. Namun ia masih bertahan hingga saat ini.

"Hhhhhh, maaf han, woo, aku jadi beban kalian, gue merasa bersalah sama kalian, selalu ngerepotin kalian" ucap Violin menunduk dalam sambari menghela nafas berat.

"Ngga lin, kita ngga pernah menganggap lo seperti itu, percaya sama kita ya?" Ucap Jihan.

"Maaf, maaf in gue, gue terlalu keras sama lo lin" sesal Jeongwoo sembari memposisikan duduknya disamping kiri Violin sembari merangku Violin , sama seperti yang dilakukan Jihan.

"Ekhem kalo aku dirangkul gini, kapan aku makannya? Aku laper heheeh"

"Ekhem kalo aku dirangkul gini, kapan aku makannya? Aku laper heheeh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍭Ji Han🍭

🏀Jeongwoo🏀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🏀Jeongwoo🏀

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Heyyoooo guys.

Panggil aku caca aja deh biar imut.

Ini book pertama ku hihihi.

Semoga kalian sukaaaa

Oh iya jangan lupa vote dan comment yaaa chinggu chinggu ku sekalian

Sarangek!♡


K°A•L°O•P°S•I°A•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang