03 : HOME

107 47 58
                                    

Akhirnya Yoongi memarkirkan mobilnya di rumah kebesarannya. Tetapi ada satu hal yang membuat Aera tak mengerti sama sekali, bahkan ia sempat menatap apa yang terjadi di sekeliling rumah kebesaran Yoongi.

Kenapa ada banyaknya perempuan berjejer di kanan kiri mobil menggunakan baju yang sama? Dan beberapa laki laki mendekati mereka yang memakai jazz hitam, diantara dari mereka ada yang mendekati mereka.

Dan laki laki itu membuka pintu mobil tepat disebelah Aera sambil membungkuk, sedangkan Yoongi turun dari mobil memberikan kunci mobilnya kepada laki laki yang berpakaian sama seperti laki laki yang ada disebelah nya ini.

"Noona Han, perkenalkan. Saya Jeon Jungkook. Bodyguard dan asisten utama kepercayaan tuan Min"

Aera terdiam, bahkan ia sempat melamun untuk memahami ini semua.

Bukannya rumah besar ini tidak ada kehidupan selain mereka berdua?

Tolong, Aera belum paham sama sekali apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa tiba tiba Yoongi memiliki banyak asisten bahkan asisten kepercayaan segala macam seperti ini?

"Noona Han?"

"Hah? Oh ya? Ada apa?"

Aera langsung menatap Jungkook dengan kepala yang masih tidak paham keadaan rumah ini. Apakah ini efek ia baru tinggal di rumah ini? Karna memang ia baru satu hari berada disini. Apakah ia harus secepatnya atau memahami rumah ini?

"Anda tidak mau turun?" kata Jungkook yang mengulurkan tangannya untuk membantu Aera turun dari mobil Yoongi. Aera sesekali memanjangkan lehernya untuk melihat keberadaan Yoongi. Dan Yoongi rupanya menunggu Aera tepat di teras rumah dengan sedikit melirik Aera dari jauh.

"Ahh, ya ya ya... Kenapa aku jadi bodoh?" lirih Aera hingga Jungkook terkekeh memberikan senyum terbaiknya disana. "Tidak perlu canggung noona, karna anda adalah tanggung jawab besar saya juga" tambah nya yang menuntun Aera masuk kedalam rumah.

'Kenapa dalam sekedip mata aku seolah olah putri kerajaan karna diperlakukan oleh laki laki ini?' batin Aera.

Kemudian beberapa pelayan wanita langsung mengambil barang Aera untuk dibawa masuk. Kemudian Aera dan Jungkook kini berhadapan dengan Yoongi dengan Jungkook masih setia menggenggam tangan Aera untuk menuntun masuk.

"Lepaskan, tidak perlu memanjakan anak ini" ketus Yoongi.

'Sombong sekali, aku tau. Tolong tidak perlu berkata seperti itu!' ucap Aera sedikit mendumel tidak jelas di depan Yoongi.

Jungkook melepaskan tangan Aera kemudian membungkuk kepada Yoongi dan Aera sebelum mereka melangkah meninggalkan Jungkook disana. Ketahuilah Yoongi lantas menggenggam tangan Aera hingga tertarik begitu saja, langkah yang diambil Yoongi sangat lebar hingga Aera kesulitan untuk berjalan karna ia juga memakai sepatu hak tinggi seperti ini.

Kalau ia terjatuh dan tekilir apakah Yoongi mau bertanggung jawab sampai ia bisa berjalan kembali?

Yoongi lantas berhenti berjalan ketika mereka sudah cukup jauh dari beberapa pelayan di rumah ini, bahkan keduanya saat ini berada disisi ruang tamu yang terdapat jendela besar menjulang tinggi keatas hingga terlihat taman belakang yang luas, tak terlupakan dengan rumah kaca yang didalamnya terdapat tanaman hias disana.

Tunggu, ia baru tau ada rumah kaca disana. Apakah ia belum melihat sisi lain dari rumah ini?

"Aku tau kau pasti kebingungan dengan keadaan rumah ini" kata Yoongi yang memasukkan tangannya ke dalam saku celananya.

Aera yang sempat melihat pemandangan di luar jendela langsung menatap Yoongi karna Yoongi membuka pembicaraan diantara mereka berdua.

"Iya, aku pikir kau tinggal sendirian dirumah ini" jawab Aera yang memegang lengan kanannya menggunakan tangan kirinya disana.

ARCADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang