01

2K 110 1
                                    

   
  
Dering telepon seakan sedang mengacau kegiatan sepasang kekasih, suara yang mereka keluarkan sedikit meredam dering telepon sialan itu

Dering pertama tak dihiraukan, dering ke dua masih setia diabaikan. Sampai dering ke empat membuat pria itu mengeram kesal

Sial, siapa yang berani menganggu kegiatannya?
  

"ehmmm beib, angkat dulu panggilannya Aku merasa terganggu" pinta kekasihnya sehingga Pria yang berada diatas wanita tersebut menghentikan kegiatannya

Menatap wanitanya yang terlihat berantakan

"Biarin, aku gak mau menyia-nyiain
waktu ku untuk memakanmu Hanny"

Pria itu kembali melakukan tugas, menghujam wanita dibawahnya dengan gerakan cepat

"yeshhh, beib yahhh disituh"

Sepertinya kalimat 'dunia bagaikan milik berdua' benar adanya

Saling bertautan dan mengutarakan nafsu setan tak peduli suara gaduh yang mereka ciptakan, pasalnya sekarang mereka sedang melakukan disebuah hotel

Cukup lama keduanya melakukan kegiatan haram tersebut, kini tubuh mereka hancur dengan kenikmatan.

Merebahkan diri di kasur pilihan terbaik

Pria itu menoleh kesamping, melihat wanitanya sudah terlelap. Ini bukan kali pertama ia melakukan kegiatan haram, cukup sering ia melakukannya bahkan dengan beberapa wanita. Tapi rasanya berbeda jika melakukan dengan kekasihnya, Nevvy

Pikiran yang tadinya kosong sekarang terisi dengan pertanyaan siapa yang berani menganggu kegiatannya?

Matanya mencari benda pipih, ia memiringkan tubuhnya kearah nakas tepat disebelah kasur. Setelah memegang benda tersebut jari-jarinya mulai menelusuri siapa yang menelepon dirinya

Matanya seketika ingin keluar, BOS

Singkat,padat,dan mematikan

SIALAN

Tak mau membuang-buang waktu ia segera memencet tombol telepon. berbeda dengan dirinya, yang sedang dihubunginya
Mengangkat teleponnya dengan cepat

"Kemana saja kau? " Suara berat menyabut pendengarnya

"Ouhh.. maaf bos aku mengabaikan panggilanmu karena aku sedang bersama kekasihku"

Disebrang sana hanya terdengar helaan nafas, sepertinya ia sudah tak kaget mengahadapi anak buahnya satu ini

"Aku ada tugas baru untukmu, kali ini jika kau berhasil menyelesaikan akan ku bayar dengan harga mahal"

"Jadi, kau menginginkan aku membunuh siapa lagi?"

"Seorang pria yang sedang menjabat sebagai CEO vilatto, untuk biodatanya akan ku kirimkan"

Pria itu mendesah kecil "Kau mau aku membunuhnya secara perlahan atau langsung membawanya ke neraka?"

"Perlahan saja. Aku ingin dia merasakan apa yang dirasakan putriku"

Terdengar nada kebencian dari bosnya, tapi dirinya tak peduli dan tak mau peduli

"Kau akan mengirimkan bayaraku sekarang kan? Ku harap kau tak lupa nomor rekening ku bos" guraunya

"KERJAKAN DULU TUGASMU BRIGHT VACHIRAWIT CHIVAAREE!"

Tut

   
Bertepatan sambungan terputus pria bernama Bright terkekeh geli

"Dasar pak tua"
  
  
Bright Vachirawit Chivaaree, pria berdarah campuran Thailand-Chinese-Amerika yang sekarang tengah berumur 24 tahun

"Dasar pak tua"      Bright Vachirawit Chivaaree, pria berdarah campuran Thailand-Chinese-Amerika yang sekarang tengah berumur 24 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      

Jadi, Bagaimana tanggapanmu terhadap pria tampan sang pembunuh bayaran ini?

Mata tajam, hidup bak prosotan, alis tebal, kulit putih cerah, rahang tegas, jangan lupakan bibir seksinya berbentuk hati

Sempurna? sangat.
  

Tingg
 

Satu pesan masuk, pesan dar sang bos. Pria tua itu mengirimkan satu file, Bright membuka file tersebut dan kini matanya menajam membaca setiap kalimat yang tertera didalam sana

Sekarang netra tajamnya jatuh pada satu foto seorang pria, lebih tepatnya foto calon targetnya

   
"Emm.. kau pria tapi sangat manis" gumamnya, membuat bibirnya manyun beberapa centi

"tapi maafkan aku na, karna  cepat atau lambat aku akan menjadi malaikat maut mu" Bright membuang nafasnya gusar, seolah tengah bersimpati

"Tapi ku pastikan secepatnya"
   
  
  
   

TRAPPED -BW-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang