Sekarang, Bright telah duduk di kursi pengemudi lalu menjalankan kendaraannya menuju rumah penyiksaan untuk para korbannyaPria itu sendiri memang sangat jarang pulang ke apartemennya sendiri
Malah hampir tidak pernah
Setelah sampai pada tujuannya , pria berparas tampan tersebut segera masuk kedalam dengan keadaan sempoyongan , beberapa kali tubuhnya limbung menabrak tembok
kaparat! ia sudah tidak bisa menahannya
Kakinya setengah berlari menuju arah ruangan Win disekap dan berusaha membuka kasar pintu ruangan itu
Sial, dia lupa pintunya terkunci
Tangannya kini berusaha merogoh kantong Hoodie tak lupa juga kantong jeans hitam yang dirinya pakai, and dapat!
"Shat" umpatnya kesal karna kunci pintunya beberapa kali terjatuh
Setelah berhasil membuka pintu Sialan itu Bright bergegas masuk dan mengahampiri Win yang masih dalam posisi yang sama.
terduduk menatap dirinya, dan masih Sama dalam keadaan mengenaskan
Tiba-tiba Bright menarik kasar tubuh Win membuat tubuh Win yang lemas mau tak mau berdiri, ia menangkup ke-dua pipi Win seketika Bibir ranum Bright melahap bibir pucat Metawin
Bibirnya menyesap dan menggigit bibir pria dihadapannya tergesa gesah
"Ehmmm"
Kesadaran Win belum sepenuhnya terisi sedangkan si dominan terus menyesap bibirnya tak melupakan juga tangan Bright mulai berani meraba-rabah
Bright mendorong tubuh Win sampai tubuh keringkihnya mepet pada tembok , kedua tangan si Vachi mengunci telapak tangan Metawin disebelah sisi kepala Pria itu. Kini bibir sivaci kembali melahap bibir pucat Win yang terasa manis di lidah Bright
Gigi Bright mengigit kasar bibir bawah Win tentu membuat mulut pria manis itu terbuka
"Hggnn ehmm"
Win merasakan hangat dan sensasi yang aneh saat lidah sang dominan menari-nari di dalam mulutnya, lidah sang dominan mengapsen satu persatu gigi rapi didalam
tak melupakan juga gigi kelinci pria manis itu
"Ehemm" Bright bermain sangat rakus sampai Win merasa mulai kehabisan oksigen, dengan sekuat tenaga tangannya yang memerah berusaha mendorong tubuh Bright tapi sayangnya tak berpengaruh apapun
Hampir dua menitan Bright bermain pada bibir pucat Metawin dan akhirnya ia melepaskan tautan bibirnya, matanya memicing saat menatap pria Manis didepannya yang masih berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED -BW-
Teen FictionRasa yang tak pernah di inginkan oleh Bright Vachirawit Chivaaree, rasa yang tak pernah dirasakan kepada wanita sebelumnya. ia terjebak, terjebak dengan pesona target bunuhannya. WIN METAWIN. Win adalah seorang CEO muda berparas tampan, hari-harinya...