12

894 96 14
                                    

    
Sekarang, Bright telah duduk di kursi pengemudi lalu menjalankan kendaraannya menuju rumah penyiksaan untuk para korbannya

Pria itu sendiri memang sangat jarang pulang ke apartemennya sendiri

Malah hampir tidak pernah

Setelah sampai pada tujuannya , pria berparas tampan tersebut segera masuk kedalam dengan keadaan sempoyongan , beberapa kali tubuhnya limbung menabrak tembok

kaparat! ia sudah tidak bisa menahannya

Kakinya setengah berlari menuju arah ruangan Win disekap dan berusaha membuka kasar pintu ruangan itu 

Sial, dia lupa pintunya terkunci

Tangannya kini berusaha merogoh kantong Hoodie tak lupa juga kantong jeans hitam yang dirinya pakai, and dapat!

"Shat" umpatnya kesal karna kunci pintunya beberapa kali terjatuh

Setelah berhasil membuka pintu Sialan itu Bright bergegas masuk dan mengahampiri Win yang masih dalam posisi yang sama.

terduduk menatap dirinya, dan masih Sama dalam keadaan mengenaskan

Tiba-tiba Bright menarik kasar tubuh Win membuat tubuh Win yang lemas mau tak mau berdiri, ia menangkup ke-dua pipi Win seketika Bibir ranum Bright melahap bibir pucat Metawin

Bibirnya menyesap dan menggigit bibir pria dihadapannya tergesa gesah

Bibirnya menyesap dan menggigit bibir pria dihadapannya tergesa gesah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehmmm"

Kesadaran Win belum sepenuhnya terisi sedangkan si dominan terus menyesap bibirnya tak melupakan juga tangan Bright mulai berani meraba-rabah

Bright mendorong tubuh Win sampai tubuh keringkihnya mepet pada tembok , kedua tangan si Vachi mengunci telapak tangan Metawin disebelah sisi kepala Pria itu. Kini bibir sivaci kembali melahap bibir pucat Win yang terasa manis di lidah Bright

Gigi Bright mengigit kasar bibir bawah Win tentu membuat mulut pria manis itu terbuka

"Hggnn ehmm"

Win merasakan hangat dan sensasi yang aneh saat lidah sang dominan menari-nari di dalam mulutnya, lidah sang dominan mengapsen satu persatu gigi rapi didalam

tak melupakan juga gigi kelinci pria manis itu

"Ehemm"  Bright bermain sangat rakus sampai Win merasa mulai kehabisan oksigen, dengan sekuat tenaga tangannya yang memerah berusaha mendorong tubuh Bright tapi sayangnya tak berpengaruh apapun

Hampir dua menitan Bright bermain pada bibir pucat Metawin dan akhirnya ia melepaskan tautan bibirnya,  matanya memicing saat menatap pria Manis didepannya yang masih berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyaknya

Hampir dua menitan Bright bermain pada bibir pucat Metawin dan akhirnya ia melepaskan tautan bibirnya,  matanya memicing saat menatap pria Manis didepannya yang masih berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRAPPED -BW-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang