Mata tajam itu masih setia menatap benda pipih dihadapannya. Menatap sosok pria yang berada didalam benda tersebut
huftt, rasanya ia sudah tak sabar memainkan permainannya
เมธาวิน โอภาสเอี่ยมขจร
Nama: Metawin Opas-iamkajorn
Umur: 23 tahun
Anak dari: Namtan Tipnaree dan Aroon iamkajorn.
Metawin Opas-iamkajorn anak ke tiga dari empat bersaudara, diumurnya sekarang ia menjabat sebagai CEO PT. Vilatto, Chiang Mai-Thailand. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya, tapi juga memiliki apartemen berada di jalan rattanakosin-Chiang mai.
ขอให้สนุกกับการทำมัน
Bright , pria bermata tajam itu mengerutkan dahinya heran. Bagaimana pria bernama win bisa berurusan dengan bosnya?
"Sayang sekali nyawamu mungkin tak akan lama lagi" Ucap Bright prihatin
win dalam masalah besar jika berhadapan dengan Tay tawan, bosnya
Ia memasukkan handphonenya kedalam saku dan rasa bosan mulai ia rasakan di dalam apartemen. Perlahan ia mencoba memejamkan kedua matanya
jika orang lain melihatnya sekarang mungkin mereka akan berfikir jika pria ini sedang tertidur dengan tenang
Sialnya, pria bernama Bright sangat licik wajahnya memang terlihat tenang tapi tidak dengan pikirannya , memikirkan siksaan apa yang pantas untuk targetnya kelak
Tidak. Bright bukan seorang pesikopat
Ia hanyalah pria muda yang sialnya sangat suka bermain darah dan.... kekerasan
Bright membuka matanya paksa lalu bangkit dari duduknya saat merasa cukup ia ber istirahat
Kaki jenjangnya membawa keluar dari apartemen menyusuri lorong-lorong apartemen cukup sepi
Langkahnya terhenti sebentar
ia ingin menghubungi seseorang.
Sekarang tugas si tangan untuk mengambil keberadaan handphone di dalam sakunyaDapat.
Jarinya mencari kontak seseorang yang akan dibunginya tetapi, yang sedang dihubungi membuatnya sangat kesal.
"Kaparat kau Mike"
Total 5 kali panggilan tertolak
BRENGSEK
Panggilan ke enam dan akhirnya diangkat, "Brengsek dari mana saja kau?" Tanya Bright sarkas
"Bersabarlah sedikit saja Bright, tadi aku mematikan nada dering handphone. Kau tau kan kalau handphone ku berbunyi aku akan ketahuan " Jawab pria disebrang sana
Bright mendengus kasar "Alasan saja. Jadi dimana dia sekarang?"
"hari ini Dia tidak pergi ke kantor, tadi aku mengikutinya pergi ke daerah perdesaan. Tempat apa ini? Aku lihat disini juga banyak anak-anak "
"So? dimana itu?" Tanya Bright
"Sebentar sebentar Sepertinya itu di ehmm.. itu di... Emmm "
Kuping Bright menajam sembari menunggu jawaban di seberang
"CEPAT KATAKAN MIKE! KAU MAU KU BUNUH? sialan" Sialan memang
Mike hanya mengatakan kata 'itu' dan 'emm' siapa yang tidak jengah?
"Tenanglah sedikit bajingan, aku akan tanyakan dulu pada penduduk sekitar sini "
"Hem, cepat" Bright hanya diam tidak ada niatan menganggu saat Mike yang samar-samar sedang bertanya
"Halo bright, aku sudah mengetahui kalau pria itu sedang berada di sebuah panti asuhan. Aku tidakk tau tujuannya untuk apa dia ke sini, nanti akan aku kirimkan alamatnya padamu ""Hem" Jawab Bright singkat
"Apa? Hanya Hem? Apa kau tak mau mengucapkan terimakasih pada ku?" Tanya Mike tak trima
Bright memang tidak punya malu!
"Buat apa? Bukankah kau juga ku bayar" Mike mendengus kesal mendengar jawaban dari sebrang
Ia memilih mematikan panggilan sepihak, bisa gila jika berlama-lama berbicara dengan temannya itu
Sedangkan Bright hanya menatap acuh benda pipih ditangannya. Tak lama notifikasi baru muncul
Mike
📍Jl. Thonburi - Chiang Mai - Thailand
Bright tersenyum puas, beruntung jaraknya tak terlalu jauh dari apartemen miliknya Dan untungnya ia sudah menyiapkan rencana untuk memulai permainannya
"let's play dude"
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED -BW-
Teen FictionRasa yang tak pernah di inginkan oleh Bright Vachirawit Chivaaree, rasa yang tak pernah dirasakan kepada wanita sebelumnya. ia terjebak, terjebak dengan pesona target bunuhannya. WIN METAWIN. Win adalah seorang CEO muda berparas tampan, hari-harinya...