21-Cemburu.

760 93 2
                                    

Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

!¡Happy reading!¡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Mark lo kesambet apaan?.” tanya Haechan tiba-tiba.

Pasalnya mark dari kemaren berubah banget gak ada niatan lagi kalo ketemu Haechan marah-marah gak jelas atau badmood seperti biasa melainkan sebaliknya ia malah sok romantis yang jatuhnya hampir buat Haechan infil tapi untung aja haechan cinta ya kan jadi gak terlalu infil malah sedikit bahagia.

“Kesambet setan maybe.” jawab mark enteng sambil memakan sarapannya.

“Serius juga.” cabik haechan kesal.

Mark melirik Haechan yang ada didepannya ia hanya cengegesan aja menanggapinya.

“Gak ada, nyokap yang nyuruh gua nganter ini ke lo. ”Jawab mark ngarang, padahal mah bekal itu mark yang nyiapin sendiri, spesial katanya.

Haechan mengangguk, ternyata pikirannya salah ini dari nyokapnya bukan dari marknya langsung.

“Jeno jaemin udah pacaran kan ya.” ujar mark tiba-tiba.

“Renjun lucas juga udah.” sambungnya.

“Kita ka-

“MARK...” Haechan dan mark refleks menoleh kearah pintu kantin setelag mendengar teriakan nyaring dari seorang cewe yang sepertinya tidak asing dimata Haechan.

“Lia.” gumam mark yang masih bisa didengar Haechan.

Haechan menoleh kearah mark sebentar lalu menoleh lagi kearah lia yang bergegas menuju meja mereka.

Yang membuat Haechan bingung kenapa bisa ada lia—mantan mark—disekolahnya, selama ini tidak ada.

“Mark, kamu kesini mau ketemu aku kan, emm tau banget kalo aku sekolah sini.” ujar lia kegeeran bahkan ia sudah menduduki dirinya disamping mark.

“Hah! Sekolah sini?.” ujar Haechan lewat batin.

“Apaan sih, pergi gak, ilfil gua.” sarkas mark dengan dingin.

“Mark gitu banget sih, eh ini buat aku kan.” dengan tidak sopannya lia mengambil bekal yang masih utuh didepan haechan, Haechan sudah terkejut dengan tindakan lia dia gak nyangka kalo bekal yang hampir ia makan direbut paksa oleh orang yang tidak ia kenal.

Mark sudah melotot kearah lia.
“Lia! Lo keterlaluan, itu bekal Haechan. Dan ini bukan buat lo.”

“Mark, gak papa, mungkin dia belom sarapan.” tengah Haechan dengan senyumnya.

“Tapi chan-.

“Udah gak papa, gua pergi dulu ya, bye.” tanpa menunggu jawaban mark, Haechan langsung pergi gitu aja dengan perasaan yang campur aduk, sakit hati, bingung. Dan kecewa menjadi satu.

30 Hari Mengejar Cinta [HC | JM | RJ] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang