30 Hari Mengejar Cinta [HC | JM | RJ] END ✔

22. Balas dendam.

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

Hari demi hari haechan lalui dengan kesialan terus menerus semenjak kejadian dimana lia tiba-tiba melabrak dirinya dikelas dengan tujuan agar dia menjauhi mark, setelah kejadian itu haechan berusaha menjauhi mark tapi malah sebaliknya mark terus mendekatinya, Haechan yang sudah cinta mati tentu saja tidak menolak dengan kedekatan yang mark berikan.

Teror, pembullyan telah haechan rasakan selama beberapa hari ini bahkan Haechan juga sempat hampir diperkosa dengan orang bayaran lia tapi untung saja kedua sahabatnya lebih dulu menyelamatkannya dari kejadian yang hampir merusak mentalnya.

Haechan selalu sabar dalam menghadapi sikap lia yang sudah keterlaluan terhadapnya karena Haechan sudah kekeh dan yakin dengan cintanya dia tidak mau menjauh atau mencoba menjauh lagi dari mark. Lia hanya masa lalu mark dan dia akan jadi masa depan mark haechan yakin itu, Haechan tidak akan takut lagi sekarang.

Dia akan jujur kepada kedua sahabatnya kalo selama ini dia telah dilukai oleh lia, beberapa hari belakangan kesialan menimpa dirinya.
Tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut haechan untuk memberitahu keduanya, karena menurut Haechan akan merepotkan bagi mereka lagian mereka sudah memiliki pasangan masing-masing yang harus dibahgiakan tidak harus memprioritaskan dia.

“APA!!!.” Pekik renjun dan jaemin barengan.

Haechan yang mendengar pekikan keras dari keduanya hanya bisa menutup telinganya dan rasa malu karena pengunjung cafe tempat biasa mereka nongkrong sedang dipenuhi pengunjung.

“Pelan-pelan aelah, satu cafe ngeliat ke ada kita bego.” gemas Haechan kepada keduanya.

“Gak-gak bisa ini gak bisa di biarin, dia harus dikasih pelajaran, balas dendam lebih baik dari pada diam.” racau renjun yang sudah mau bergegas pergi.

“Gua ikut njun, gua mau bejek-bejek tu muka sok cantik, bisa-bisanya mau buat Haechan kehilangan kesucian.” sambung jaemin.

Haechan memegang kepalanya pusing, bukan ini yang Haechan mau, dia hanya mau memberitahu kedua sahabatnya aja tanpa ada unsur balas dendam kelia.

“Guys bukan ini yang gua mau.”

“Terus apa!!!.” pekik keduanya lagi.

“Lo udah disiksa sama jelmaan mak lampir itu. Terus lo maunya apa lagi, lo mau maafin dia gitu? Mau jauhin kak mark lagi gitu?, inget chan kalo lo gak mau jadi budak kita lo harus tegas, ambil yang akan jadi hak milik lo, bukan lemah kayak cewe gak dikasih makan.” racau renjun panjang lebar bahkan sudah mengeluarkan otot-otot lehernya karena kesal dengan Haechan.

“iyap. Lo udah bikin kita kecewa juga, seharusnya lo bilang dari awal kalo lo dibully sama tu mak lampir, biar kita labrak bareng-bareng bukan malah disembunyiin dan nyetujui permintaan dia, kita sahabat lo lagi bukan sih?” tanya Jaemin, jaemin juga gedeg sama Haechan sumpah.