10. Bali 🏖️

468 59 8
                                    

"Kokonoi Hajimeee... Aku gak nyangka sama kamu!!!" Teriakku, sambil melempar handphone ke Koko.

"Apa sih?!" Tanya Koko, yang langsung emosi.

Ya emosi, orang kena wajah nya. 🐒

"Rebecca itu siapa Ko!?" Tanya ku, dengan nada tinggi.

Koko tampak bingung, dia langsung memeriksa handphone yang tadi aku lempar.

"Kenapa kamu transfer dia berkali-kali.. Kamu sampai transfer jutaan dollar loh ke dia!?" Aku menjambak rambut nya.

"Itte.. Kau ini gila ya, Rebecca itu orang yang menukarkan mata uang dari dollar ke rupiah" Ucap Koko, yang memegangi tangan ku.

"Eh?" Aku melepas jambak kan ku, Koko menatap ku kesal.

Tanganku auto mengelus kepala nya sambil tersenyum kuda.

"Kau itu kebanyakan nonton drama, lagipula aku sama kau kan setiap menit.. Tch" Ketus Koko kepada ku.

"Maaf sayang, habis nya kau juga ga bilang" Aku langsung memeluk nya.

"Berhenti lah menjambak ku saat kau kesal, lama lama ku potong juga rambutku ini".

"Eh jangan lah sayang, nanti aku kepangin rambut siapa? Masa rambut Rindou, nanti ada yang marah".

"Kenapa harus Rindou? Kau suka pada nya!?".

"Tidak, aku hanya suka Kokonoi Hajime".

Tuing.

Bunyi notifikasi handphone membuat kami berdua saling bertatapan.

Tuing tuing tuing tuing tuing 100x

"Oiii siapa ini anjir" Aku langsung mengambil handphone ku dan menyentuh notifikasi dengan nama yang sama.

@aku_gantex "Heii kau memfollow pacar ku?! Dasar kepo".

@pacarnya_aahihi "mba kepo ya? Kok follow aku".

Ape nih.

Aku menatap pesan duo aneh bin ajaib, dan entah kenapa aku malah terus membaca.

@aku_gantex "pacarku bilang kau yang memfollow nya duluan".

@pacarnya_aahihi "masih cantik kan aku".

@aku_gantex "kupikir kau sudah mati, ternyata masih hidup.. Aku sudah tidak mencintaimu".

Oh orang alay ini mantan ku, anjir kapan gw pacaran sama anak alay.

@pacarnya_aahihi "jangan rebut pacarku, jal@ng!!".

"Fitnah dajjal kok udah ada ya? Apa sudah mau kiamat?" Aku menatap syok DM yang jebol sama duo gila ini.

"Kenapa sayang?" Tanya Koko, yang memeluk pinggangku dari belakang.

"Hama.. Ga penting juga" Jawabku, sambil memblokir duo akun alay ini.

Perasaan mantan gw, sakit jiwa semua, tapi yang ini udah stadium akhir.

Brakkk

Kami berdua langsung autofokus ke pintu yang didobrak, dengan jantung yang berdegup kencang.

"Oiii ke bali yukk" Ajak Haitani-san, yang ternyata masih disini.

Seperti biasa, Koko menatap kesal Haitani, dan Haitani-san tidak peduli dengan Koko.

"Ayoooo" Teriakku yang otomatis, karena memang bali adalah impian ku.

Koko hanya melihat ku dengan tatapan maut nya.

Take Koko Money ❤️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang