Follow anggiazrina8
Happy Reading_____________________________________________
"Eh pagi juga neng Ana" Bukan Danu tapi Cakra yang menjawab
Ana melunturkan senyumnya karena Danu mengacuhkannya, tapi dia tetap terpaksa tersenyum untuk menjaga image didepan para most wanted.
Lovly yang mendengar bahwa nama perempuan itu adalah Ana si protagonis wanita sontak membulatkan matanya yang malah terlihat menggemaskan bagi mereka yang ada disana kecuali Ana.
Dia sedang berpikir kenapa alur novelnya tidak sesuai dengan yang dia baca sebelumnya, apa mungkin alurnya berubah? Lovly pun mengendikkan bahunya acuh mencoba untuk tidak peduli.
"Kenapa melotot Lov?" Tanya Vano sembari mengusap mata Lovly agar tidak melotot lagi
Lovly mengambil tangan besar Vano dari mukanya lalu memberikan cengiran lucunya sambil menggeleng.
Mereka yang ada disana hanya menggelengkan kepalanya sembari tersenyum gemas.
Lalu Lovly bergelayut manja ditangan besar Vano, "Kakak ayo masuk kelas nanti Lov telat" Ucap Lovly
Vano mengangguk lalu pergi dari sana diikuti sahabatnya tanpa menghiraukan Ana yang mukanya memerah malu karena diacuhkan.
Sesampainya dikelas X-IPA1 Vano memberikan beberapa petuah untuk adiknya dahulu sebelum Lovly memasuki kelasnya.
"Nanti istirahat jangan keluar kelas sebelum kakak dateng, paham Lov?"
Lovly mengangguk sambil tersenyum lebar dan berjinjit mencium pipi Vano lalu masuk ke kelasnya.
"Degem gue juga mau dicium aaa" Seru Cakra lebay
Vano menunjukkan kepalan tangannya dihadapan Cakra yang dibalas cengiran Cakra.
****
Bel istirahat berbunyi, Vano dkk sudah berada didepan kelas X-IPA1 lalu masuk matanya menelisik seluruh kelas dan tidak menemukan Lovly. Vano yang panik pun lari keluar kelas diikuti sahabatnya hingga lupa untuk bertanya kepada teman sekelas Lovly.
Disisi lain, Lovly sedang mencari letak kantin dengan bibir yang mengerucut lucu membuat seluruh siswa yang melihatnya menahan gemas.
Mata Lovly langsung berbinar ketika melihat Vano dan sahabatnya sedang berlari dengan muka paniknya tanpa tau bahwa dia yang menyebabkan kepanikan itu.
"Kak Dev" Seru Lovly sembari melambaikan tangannya semangat
Vano dan sahabatnya menengok kearah suara yang begitu familiar ditelinga mereka dan terlihatlah Lovly yang sedang berlari dengan pipinya yang ikut bergerak menghampiri mereka atau lebih tepatnya Vano. Lalu matanya terbelak ketika Lovly akan terjatuh dan untungnya Vano bergerak cepat untuk memeluk Lovly.
"Sayang gak papa kan?" Tanya Vano mengecek keadaan Lovly
Lovly mengangguk lucu, "Gak papa kakak"
"Lain kali hati-hati yah" Ucap Vano
"Kantin kuy laper nih" Celetuk Bastian
Diperjalanan menuju kantin, Lovly menepuk tangan Vano pelan agar kakaknya menatap kearahnya lalu berbisik, "Teman kakak yang itu lagi sakit gigi ya? Soalnya jarang ngomong tau" Bisikan itu membuat Bastian dan Cakra menahan tawanya.
"Pfttt"
"Nu, Bim, Ken, kata degem lo pada lagi sakit gigi ya haha" Ucapan Bastian membuat Lovly membulatkan matanya karena teman kakaknya itu mendengar bisikannya seketika pipinya merona malu lalu menyembunyikan wajahnya didada bidang Vano membuat Vano terkekeh gemas sembari mengelus rambut Lovly.
Danu, Abim, Kenzo hanya menatap intens Lovly.
"Ayo kantin" Kata Danu yang diangguki semuanya
Sesampainya dikantin mereka langsung duduk ditempat yang biasa geng orion tempati.
"Lov mau pesen apa?" Tanya Vano
"Lov mau bakso sama susu coklat ya kak" Jawab Lovly antusias
Vano menatap Cakra, "Pesen Cak" Titah Vano
"Iye iye, kaya biasa kan?" Tanya Cakra
"Hm, punya Lovly bakso nya aja" Jawab Vano
Cakra mengangguk lalu menarik kerah seragam Bastian, "Ikut gue lo"
"Leher gue ke cekek anjing" Kesal Bastian
Sambil menunggu pesanan datang, Lovly menyenderkan kepalanya dibahu Vano tanpa tau bahwa ada yang menatapnya intens.
"Hai, boleh gabung gak?" Tanya seseorang dengan nada yang dibuat lembut.
Tbc
Jan lupa tinggalin jejak ya, biar aku tau kalo yang baca tu orang haha
Salam dari istrinya Suga cmiiw
See u next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Figuran (HIATUS)
Teen FictionUdh follow? Vote? Comment? Pinter ♡⌣♡ Tentang Arbelinda Arventa yang bertransmigrasi ke novel yang dibacanya sebelum tidur, saat tau dia masuk ke novel yang sangat membuatnya emosi membuat dia ingin menangis saja tapi setelah tau dia masuk ke dalam...