14.

26.4K 2.9K 149
                                    

Aku update yey
Maap baru bisa up skrng, lg ga enak badan gaes jadi ga bsa double up hhe kapan² deh ya
Maap juga kalo gak jelas, semoga suka
Jan lupa tinggalin jejak ya gaes!ಥ_ಥ

Happy Reading!💃

_______________________________________________

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan pertengkaran para putra Arnovea. Dia Lovly, menatap mereka polos lalu otak cantiknya mulai berpikir.

"Oh jadi itu kakak sepupunya Lov" Gumamnya

"Gara-gara Lov mereka jadi berantem kan" Katanya lirih

Lovly melangkahkan kakinya menuju kamar dengan lesu lalu masuk dan menguncinya.

Tok tok tok

Pintu kamar Lovly diketuk seseorang, lalu dia bangun untuk membukakan pintunya. Ketika dibuka terlihatlah Vano dengan senyuman lembutnya lalu membawa Lovly kepelukannya membuat dia bingung dengan tingkah kakaknya.

Lovly mendongakkan kepalanya, "Kakak kenapa?"

"Gapapa, cuma pengen peluk Lov aja" Katanya dan Lovly balas memeluk kakaknya erat

"Jadi mereka kakak nya Lov juga ya kak?" Tanyanya membuat Vano yakin jika adiknya mendengar pertengkaran mereka

"Maaf yah gara-gara Lov kakak jadi berantem sama kakak yang lainnya" Katanya pelan

Vano mengerutkan keningnya tak suka dengan ucapan Lovly, karena ini memang bukan salahnya.

"Kamu gak salah, gak usah minta maaf gitu" Ucap Vano

"Pasti mereka marah, apalagi kakak yang tadi dikamar sama Lov serem banget mukanya huhu" Adunya lucu

Vano terkekeh, "Mereka tu gak bisa marah sama kamu sayang"

"Ya udah nanti Lov minta maaf sama mereka deh, biar kalian gak berantem lagi" Katanya sambil tersenyum manis membuat Vano ikut tersenyum juga

Vano mengusap kepala Lovly lembut, "Kalo masih gak inget jangan dipaksain yah"

Lovly menggeleng lalu mengambil tangan besar kakaknya yang masih mengusap kepalanya, "Lov gak papa kok kak, udah inget dikit-dikit tau" Ucapnya lucu

"Kita kebawah yuk, Lov kan mau minta maaf" Lanjutnya dengan menggandeng tangan besar kakaknya

Vano terkekeh kembali, "Iya-iya"

Ketika sampai dibawah, mata Lovly menelusuri seluruh mansion dan menemukan kakak sepupunya ada diruang keluarga.

Ketika tiba semuanya menatap Lovly dengan sendu kecuali Kenan yang hanya menatapnya datar dan intens membuat Lovly gugup ditatap seperti itu.

Lovly memilin jarinya dengan menundukkan kepalanya, "Kak, maafin Lov yah gak inget kalian" Katanya pelan

Mereka yang melihat itupun merasa gemas dengan tingkah Lovly.

Mirza bangun dan mendekati Lovly, ketika sudah berada dihadapannya dia langsung mendekap erat adiknya sesekali menciumi puncak kepalanya.

"Ini kak Mirza Zhair sayang" Kata Mirza pelan

Mirza melepaskan pelukannya ketika Lovly hanya diam, sepertinya Lovly mencoba mengingatnya.

"Oo kak Za yah, Lov inget hihi" Katanya lucu

"Ihh kangen banget tau" Lanjutnya dengan memeluknya kembali

Mirza terkekeh gemas, "Iya, kak Za juga kangen banget sama Lov"

Mereka yang melihat adegan romantis adik dan kakak itu merasa cemburu dengan Mirza yang sudah diingat oleh Lovly.

Just a Figuran (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang