Sorry baru bisa up skrng wkwk
Maap berantakan, gak jelas dan sebagainya.
Semoga suka ye.
Jan lupa tinggalin jejak kalian hahaHappy Reading💃
_________________________________________________
Malam hari pukul 00.00 WIB Xander masih berada dibalkon kamarnya, dia sedang duduk disofa sambil menatap bintang dengan sendu, dia rindu semua tentang gadisnya.
Xander mengambil gitar disampingnya, dia mulai memetik senar gitarnya lalu perlahan menutup matanya dan mulai menyanyi.
Temukan dia untukku
Pulangkan dia padaku
Tunjukkan jalan padanya
Bahwa ku tetap di siniTemukan dia untukku
Pulangkan dia padaku
Tunjukkan jalan padanya
Bahwa ku tetap di sini untuknya
Berharap dia kembali pulang untukkuPenantian ini teramatlah panjang
Coba kau rasakan sayang
Letihku di ujung jalanSuara Xander mulai bergetar, dia ingin menangis.
Dia menghilang
Membawa semua kenangan
Terindah yang kurasakan
Saat bersamanya sayangPenantian ini teramatlah panjang
Coba kau rasakan sayang, letihku di ujung jalan
Dia menghilang membawa semua kenangan
Terindah yang ku rasakan saat bersamanya sayangHatiku pilu...
Sepilu-pilunyaXander menyanyi dengan menahan sesak didadanya, sakit rasanya orang yang dicintainya tidak mengingat dirinya dan raganya diganti orang lain, meskipun begitu dia tetap mencintainya.
Xander menutup wajahnya dengan kedua tangannya, dia menangis tanpa suara, bahunya bergetar, dia akan selalu lemah jika menyangkut gadisnya.
Xander menghapus air matanya kasar, "Lihat baby, kamu selalu bisa membuatku menangis seperti ini" Seraknya
"Besok aku janji akan menemui mu" Tekadnya
"Kita akan bersama lagi Dasha"
****
Disisi lain, Lovly terbangun dari tidurnya, malam ini yang menemaninya hanya Kenan sedangkan yang lainnya pulang karena besok ada urusan masing-masing. Lovly terdiam tiba-tiba dia memegang kepalanya yang terasa sakit sekali.
"Xander siapa?" Gumamnya
****
Paginya, ketika Vano dan Mirza sampai disekolah mereka langsung ke rooftop menyusul Danu dkk bolos.
"Ken, ade pungut lo gak masuk?" Tanya Cakra
Kenzo menggeleng, "Kaga, dari semalem aja dia gak pulang gak tau kemana"
"Gak lo cari?" Bastian nimbrung
"Ngapain? Kalo butuh apa-apa juga nanti balik" Santainya
"Iya si"
"Udah lah ngapain sih bahas tu cewe" Datar Danu
Suasana langsung hening ketika Danu angkat bicara, lalu mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Kringg kringg
Bel istirahat berbunyi, Danu berdiri lalu merenggangkan badannya yang terasa pegal diikuti yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Figuran (HIATUS)
Teen FictionUdh follow? Vote? Comment? Pinter ♡⌣♡ Tentang Arbelinda Arventa yang bertransmigrasi ke novel yang dibacanya sebelum tidur, saat tau dia masuk ke novel yang sangat membuatnya emosi membuat dia ingin menangis saja tapi setelah tau dia masuk ke dalam...