Udh follow? Vote? Comment? Pinter ♡⌣♡
Tentang Arbelinda Arventa yang bertransmigrasi ke novel yang dibacanya sebelum tidur, saat tau dia masuk ke novel yang sangat membuatnya emosi membuat dia ingin menangis saja tapi setelah tau dia masuk ke dalam...
Hai Aku update buat nemenin sabtu malem kalian gaes wkwk Jan lupa tinggalin jejak ya gaes!🌟
Happy Reading💃
_________________________________________________
"Kenapa gue mikirin cewe itu mulu sih? Masa iya gue suka pada pandangan pertama buset kaya lagu aja ya" Gumam Ciko cengengesan
"Tapi, saingan gue pasti banyak, dan belom tentu juga gue direstuin sama Vano, dia kan musuh geng gue, eh tapi kita kan tawuran karena gabut doang gak bener-bener kemusuhan gitu" Lanjutnya
Para sahabatnya bergidik ngeri melihat Ciko yang seperti orang gila, kadang senyum kadang murung.
"Menurut lo si bos kenapa?" Tanya Reno berbisik kepada Rian
Rian mengendikkan bahunya tidak tahu, "Gue gak bisa baca pikiran orang gila Ren"
"Kasian si bos mana masih banyak utang lagi" Kata Ben menatap sedih Ciko
"Emang bos ngutang dimana?" Kepo Reno dan perghibahan pun dimulai
"Gak tau, tapi muka bos kaya yang banyak utang" Santainya
"Eh anjir si bos tajir goblok" Sanggah Reno
"Iya tau, tapi muka bos gak keliatan tajirnya"
Pertengkaran pun terus berlanjut, Ciko memperhatikan mereka datar, dia ada didepannya saja masih jadi bahan ghibah apalagi jika tidak ada.
"Pulang lewat mana lo hah?!" Kesal Ciko
Ben dan Reno cengengesan ketika tau jika bosnya mendengarkan omongan mereka, Rian hanya memperhatikan para sahabatnya.
"Lewat biasa lah bos kan gak ada jalan lagi kalo kerumah gue" Polos Reno
"Anjing" Umpatan Ciko membuat Rian dan Ben tertawa ngakak
"Diem lo pada!"
"Iye iye elah sensi amat" Kata Ben pelan
****
Senin pagi, Lovly sudah siap dengan seragamnya dan rambutnya yang dikuncir dua membuatnya tampak lebih imut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah siap, ayo school!"
Lovly lari menuruni tangga membuat rambutnya ikut bergerak lucu, "MORNING KAK XIO" Teriaknya ketika melihat Arga
Arga tersenyum gemas melihat adiknya yang sangat imut lalu kemudian matanya melotot ketika Lovly akan jatuh dipijakan akhir tangga, dia langsung berlari untuk menangkap Lovly. Arga menghela napasnya lega ketika Lovly berada dipelukannya, jantungnya berdetak sangat kencang.
"Kamu gak papa kan sayang?" Tanya Arga panik sambil mengecek seluruh tubuh Lovly
Lovly menyengir lucu, "Gak papa kok, kan kakak superhero udah nolongin Lov"
