Aku update yeyey
Kalian dari kota mana aja nih?Tinggalin jejak ya gaes!!!🥺
Happy Reading_____________________________________________
Sekarang mereka berada di UKS dengan Vano yang sedang mengobati lengan Lovly yang memerah
"Sakit hiks" Tangisan Lovly membuat Vano tak tega dan menggeram marah karena ulah Rianjing itu membuat tangan mulus adiknya terluka.
"Iya-iya sayang nanti sembuh kok, udah jangan nangis lagi nanti pusing" Kata Vano menenangkan
"Abis ini kita langsung pulang yah" Lanjut Vano yang dibalas anggukan
Lovly mendongak untuk menatap kakaknya membuat Danu dkk menggeram gemas dengan wajah Lovly yang sangat menggemaskan, bagaimana tidak? Hidungnya memerah, pipi chubbynya merah dan basah karena air mata serta bibir yang masih sesenggukkan.
Vano memeluk adiknya lalu menatap sahabatnya, "Nanti izinin gue sama Lov, gue balik duluan" Kata Vano datar
"Hm, nanti kita ke rumah lo" Ucap Abim
****
Disisi lain, Ana dkk sedang berkumpul digudang sekolah dan membicarakan sesuatu
"ARGHH SIALAN GARA-GARA CEWE ITU VANO JADI BENTAK GUE!!" Teriak Ria sambil mendorong meja yang ada digudang
Syifa berdecak kesal, "Tenangin diri lo dulu, ini juga salah lo yang udah gegabah"
Ana menatap mereka jengah, "Berisik lo pada, gue juga benci banget sama tu cewe, gara-gara dia Kenzo jadi kasar sama gue!" Ketus Ana
Ana tersenyum miring lalu, "Gue punya rencana" Ucapan Ana membuat kedua temannya menatap Ana dengan penasaran.
****
Vano sudah sampai di mansion Arnovea, lalu masuk dengan menggendong Lovly yang tertidur dimobil karena terlalu lama menangis.
Vano membuka pintu kamar Lovly lalu membaringkannya dikasur dan mengusap kepala Lovly pelan sambil bergumam pelan.
"Maafin kakak ya Lov, kakak lalai jaga kamu lagi" Gumamnya pelan lalu mengecup kening Lovly
Vano beranjak keluar, menutup pintunya pelan lalu menuju ke ruang tamu untuk menemui sahabatnya yang ternyata malah ikut bolos.
"Lov kemana?" Tanya Abim ketika melihat Vano
"Tidur"
"Aduh kacian degem gue, tangan mulusnya terluka" Ucap Cakra berdramatis
Mereka hanya memutar bolanya malas melihat Cakra yang lebay nya pake kuadrat
"Udah lama nih geng sebelah gak nyari ribut" Celetuk Bastian
"Mungkin mereka lagi bikin rencana" Timpal Kenzo
"Hm, kita waspada aja" Kata Danu
"Si Bianca kemana Ken? Temennya juga kok jarang keliatan, biasanya kalo disekolahan kan nempelin lo mulu si Danu" Tanya Cakra
Bianca Fransisca Wijaya, si antagonis wanita yang mencintai bahkan sudah terobsesi untuk memiliki Danu Gilbert Abraham, tapi Danu tidak pernah meliriknya sama sekali.
"Dia di hukum sama Ayah karena udah bully Ana waktu itu"
"Kayanya bokap lo lebih sayang deh ya sama Ana daripada Bianca, padahalkan Ana cuma anak pungut" Cakra kalo ngomong emang terobos ae😭
Kenzo hanya mengendikkan bahunya, Bastian menatap heran Kenzo biasanya Kenzo tidak suka jika ada yang menyebut Ana adalah anak pungut meskipun kenyataannya begitu.
"Lo suka Ana Nu?" Tanya Abim tiba-tiba
"Gak"
"Gue kira lo suka Ana" Celetuk Cakra
Danu berdecak, "Kaga!" Ketusnya
"Terus lo suka siapa? Bianca?"
"Ck, bukan, gue lagi suka sama .... "
Jawaban Danu membuat mata mereka membulat kaget dan dua orang yang mengepalkan tangannya.
Tbc.
Maap kalo ga jelas hihi
Semoga suka deh yaa
Salam dari istrinya Suga♡
See u next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Just a Figuran (HIATUS)
Teen FictionUdh follow? Vote? Comment? Pinter ♡⌣♡ Tentang Arbelinda Arventa yang bertransmigrasi ke novel yang dibacanya sebelum tidur, saat tau dia masuk ke novel yang sangat membuatnya emosi membuat dia ingin menangis saja tapi setelah tau dia masuk ke dalam...