"Aku minta maaf ya kalo keputusan perjodohan yg di rencanain papa aku sama papa kamu ini bikin kamu jadi gak nyaman..."- shani
Tolong bijak dalam membaca!
Ini hanya karangan cerita dilarang dibawa ke real life. Cukup di dunia khayalan aja ya👍🏻
Enj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi tadi di sebuah taman hijau yg luas yg sudah di hiasi dengan dekorasi bunga serta altar yg indah. Aku dan gracia mengucapkan janji suci pernikahan di saksikan oleh kedua orang tuaku kami, beberapa keluarga dan kerabat dekat.
Tidak banyak tamu yg hadir di acara pernikahan kami. hanya beberapa keluarga dekat dan rekan bisnis perusahaan kami yg ada di New Zealand saja yg hadir. bukan bermaksud untuk mengadakan pernikahan secara diam-diam hanya saja aku menuruti permintaan gracia yg tidak ingin terlalu banyak tamu yg hadir jadi aku mengatakan pada papa untuk melangsungkan pernikahan secara private saja dan untungnya papa menyetujui itu.
Saat ini aku sedang berada di sebuah kamar hotel yg sudah di sediakan untuk kami berdua, karna aku sudah lebih dulu mandi jadi saat ini gracia lah yg sedang berada di dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Ceklek
Suara pintu kamar mandi terbuka dan terlihat gracia yg keluar dengan balutan bathrobe berwarna putih.
"Udah selesai gee..?" Tanyaku
"Udahh... Hmm kakak bisa keluar sebentar gak"
"Keluar? Emangnya kamu butuh apa biar aku telfonin resepsionis aja"
"Bukan gitu maksud aku"
"Terus?"
"Aku mau ganti baju masa di depan kakak"
"Ohh... Kenapa gak ganti di dalem kamar mandi aja?"
"Aku gak biasa ganti baju di dalem kamar mandi"
"Oh Oke yaudah kalo gitu aku keluar dulu kamu ganti aja nanti panggil aja kalo udah selesai"ucap ku
Kemudian berjalan keluar dari dalam kamar hotel. Namun baru beberapa saat aku menunggu di luar ada suara yg memanggil namaku
"Shani..."
"Ci desy..." Orang yg memanggilku barusan adalah ci desy yg sepertinya baru keluar bersama dengan seorang di sampingnya yg aku sendiri sudah mengenal orang itu dan sudah bertemu juga tadi pagi di acara pesta pernikahanku dia kakak sepupu gracia Beby Chesara
"Lo ngapain berdiri depan pintu gini bukanya di dalem sama gracia"ucap ci desy
"Ehh ituu cii..."belum sempat aku berbicara kak beby memotong ucapanku
"Iya shan kamu ngapain malah kaya penjaga pintu gitu"ucap kak beby
"Eh nggak gitu kak, itu..."baru saja mau menjelaskan kini gabtian ci desy yg memotong ucapanku
"Terus apa... Ngapain lo di depan gini bukanya malem pertama di dalem sono"potong ci desy
"Ini aku boleh jelasin gak si di potong mulu dari tadi mau ngomong" ucapku pada mereka
