Shani POV
Aku sedang berada di halaman belakang villa. Menikmati pemandangan indah yg di suguhkan disini dan merasakan hembusan udara sejuk di pagi menuju siang yg tidak pernah aku dapatkan ketika di jakarta.
"Kakk..." Suara yg memanggil namaku dari arah belakang
Tentu saja aku tau siapa pemilik suara itu. Aku menoleh kearahnya yg baru saja selesai mandi dan mengenakan pakaian milikku
"Udah mandinya?"ucapku
"Udah... Kan udah disini bukan di kamar mandi"ucapnya dan aku tertawa mendengar jawbannya karna pertanyaan konyolku
"Hehe salah ya pertanyaan aku"ucap ku dan dia membalas dengan anggukan
"Tadi aku ke dapur nyariin kamu tapi gak ada siapa-siapa"ucapnya
"Iya barusan aja pak deden sama istrinya pamit pulang mau melayat di tetangganya"ucap ku
"Terus kamu ngapain disini bukanya sarapan"tanyanya padaku
"Aku nungguin kamu selesai mandi biar sarapan bareng jadi aku kesini dulu nikmatin pemandangan disini kan jarang-jarang"ucapku
"Ini villa papa?"tanyanya
"Ini villa kita"ucapku
Gracia langsung menengok kearahku dengan tatapan bingung.
"Kakek yg beli villa ini waktu aku masih kecil... Kakek bilang suatu saat kalo aku udah punya pasangan villa ini bakal jadi milik aku sama pasangan aku. Katanya biar aku bisa bawa pasangan aku buat liburan ke villa ini dan nikmatin pemandangan indah ini bareng pasangan aku. Dan sekarang pasangan aku kamu jadi villa ini sekarang punya kita kan"ucapku
Gracia hanya tersenyum sambil menatap lurus pandangannya pada pemandangan indah yg di suguhkan di villa ini
"Kakek kamu bener...pemandangan di villa ini bagus dan indah banget, sejuk lagi"ucap gracia yg saat ini berdiri di sampingku
Aku memandangi wajah paling indah yg ada di sampingku ini, aku benar benar mengagumi keindahan bentuk wajah ini.
Mata indah, hidung mancung, garis rahang yg sempurna serta tahi lalat di wajahnya sebagai pemanis paling pas yg tuhan ciptakan.
"Cantik..."ucapku tanpa sadar ketika sedang memperhatikan wajah gracia yg ada di samping ku
"Iya cantik banget pemandangannya"ucap gracia
"Bukan, kamu yang cantik"ucapku
"Apaan sih kamu masih pagi juga udah gajelas aja"ucap gracia
Aku tau dia sedang menahan wajah malunya saat mendengar ucapanku barusan. Jujur itu terlihat sangat lucu, aku menyukainya.
"Udah ah ayok sarapan"ucap gracia yg mengalihkan pembicaraan barusan dan berlalu terlebih dulu masuk ke dalam
Shani Pov End
•••••
Author POV
Shani dan gracia sedang menikmati sarapannya di meja makan sambil sesekali mengobrol santai.
"Jadi abis ini mau kemana...Udah jauh jauh ke puncak gak cuma mau numpang tidur doang kan"ucap shani
"Gatau mau kemana cuma pengen jalan-jalan aja"ucap gracia sambil tersenyum menunjukan deretan giginya
"Bener bener emang ya kamu untung istri aku"ucap shani
"Ke kebun binatang mau?"ucap shani menambahkan
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (greshan)
Fantasy"Aku minta maaf ya kalo keputusan perjodohan yg di rencanain papa aku sama papa kamu ini bikin kamu jadi gak nyaman..."- shani Tolong bijak dalam membaca! Ini hanya karangan cerita dilarang dibawa ke real life. Cukup di dunia khayalan aja ya👍🏻 Enj...