Shani sedang menikmati makan siangnya bersama desy dan juga vienny di kantin kantor miliknya
Sejak waktu itu mereka bertiga sekarang jadi sering sekali makan siang bersama di kantin kantor maupun di luar.
Ya, mereka bertiga kini sudah menjadi teman akrab seperti dulu lagi atau lebih tepatnya permasalahan asmara yg pernah terjadi antara shani dan vienny dulu benar-benar sudah usai.
Shani sudah mengatakan pada vienny mengenai perasaan yg pernah dimilikinya dulu. tujuannya, dengan mengatakan hal itu tidak perlu ada lagi hal mengganjal dalam dirinya yg harus terus terusan di pendam. dan dirinya juga mengatakan bahwa, Saat ini sudah tidak ada lagi perasaan suka atau ingin meliliki yang ia rasakan seperti dulu kepada vienny.
Sekarang shani sudah menemukan orang yg benar-benar menjadi pilihannya, orang yg akan menjadi tempat untuk shani memberikan seluruh hatinya, memberikan seluruh perhatiannya, dan juga tempat untuknya berbagi keluh kesahnya, yaitu Gracia.
Sekarang dirinya sudah menganggap vienny layaknya seorang kakak baginya, sama seperti desy. Orang yg akan menjadi penasihat dan penenang disaat mungkin dirinya melakukan kesalahan atau hal-hal ceroboh di luar kendalinya.
"Jadi abis ini aku udah gak ada meeting yg harus ngelibatin aku kan ya kak?" Tanya shani kepada vienny yg sekarang merupakan assisten pribadinya
"Kalo sesuai jadwal si udah gak ada shan"ucap vienny santai pada shani
"Oke bagus deh. Selesai makan siang ini aku mau pergi kak, jadi semisal ada berkas atau laporan baru langsung kirim ke email aku aja ya"ucap shani
"Oke shani siap"ucap vienny
"Mau kemana lo? tumben amat ninggalin kantor, biasanya juga kalo gak di suruh pulang gak pulang"ucap desy yg penasaran mendengar percakapan kedua orang yg duduk bersamanya ini
"Palingan juga mau nyusulin gracia" ucap vienny tersenyum kearah shani sambil menaik turunkan alisnya
"Hehe iya, anaknya lagi di culik sama mama sama chika dari pagi" ucap shani
"Emang si gracia gak kuliah? Perasaan anin tadi pagi bilang mau berangkat kuliah"
"Haha lo di boongin kali des"ucap vienny mengejek desy
"Gausah kompor deh lo inyi, emang beneran gak kuliah shan?" Tanya desy penasaran
"Haha aku gak tau ci kalo anin, tapi kalo gracia kan emang udah abis sidang minggu kemaren tinggal revisi aja"
"Oh gitu"
"Wahh udah mau lulus aja ya gracia"ucap vienny
"Hehe iya nih kak"
"Tumben-tumbenan lo nyusulin, mau kemana emang?" Tanya desy
"Gak kemana-mana, cuma tadi udah janji sama anaknya bakal nyusulin"
"Udah janji apa emang dasarnya kangen"
Itu bukanlah ucapan desy melainkan ucapan vienny yg menggoda shani
"Tinggal bilang kangen aja pake alesan" kali ini baru desy yg berusara
"Orang beneran kok"ucap shani tak terima
"Iya beneran kangen kan"ucap desy
"Ah terserah ci desy aja deh"ucap shani pasrah
"Yaudah aku berangkat sekarang aja deh kayanya, jam makan siang juga udah mau selesai nih"ucap shani
"Yaudah tiati deh, titip salam buat gracia"ucap desy
"Iya salam juga ya shan buat gracia sama tante sama chika juga"ucap vienny
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (greshan)
Fantasy"Aku minta maaf ya kalo keputusan perjodohan yg di rencanain papa aku sama papa kamu ini bikin kamu jadi gak nyaman..."- shani Tolong bijak dalam membaca! Ini hanya karangan cerita dilarang dibawa ke real life. Cukup di dunia khayalan aja ya👍🏻 Enj...