"Aku minta maaf ya kalo keputusan perjodohan yg di rencanain papa aku sama papa kamu ini bikin kamu jadi gak nyaman..."- shani
Tolong bijak dalam membaca!
Ini hanya karangan cerita dilarang dibawa ke real life. Cukup di dunia khayalan aja ya👍🏻
Enj...
"Iya ge aku mau mandi dulu gerah soalnya"jawab shani
"Oh yaudah kalo gitu kakak mandi dulu aja nanti abis mandi aku obatin itu lukanya"ucap gracia
"Iya gee makasih ya..."
"Iya udah sana kakak naik aku mau ke kamar dulu"
Gracia POV
Sambil menunggu kak shani mandi aku memutuskan untuk mengganti pakaianku dulu setelah itu baru menyiapkan air hangat dan kotak p3k untuk mengobati lukanya.
Setelah aku selesai menyiapkan semuanya aku menunggu kak shani di sofa, cukup lama aku menunggu namun kak shani belum juga turun ke bawah jadi aku memutuskan untuk memanggilnya di kamarnya.
Saat sampai di depan pintu kamar kak shani aku mencoba mengetuknya namun tidak ada jawaban dari dalam.
Tokk..tokk.tokk
"Kak... belom selesai mandinya?" Namun masih tidak ada jawaban Saat aku mencoba membuka pintu kamarnya ternyata pintu kamarnya tidak di kunci
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat aku masuk aku tidak melihat ada kak shani di dalam namun aku mendengar suara air dari salah satu pintu aku mencoba mengetuk puntu itu dan memanggil kak shani.
"Kakk..."
"Iyaa ge"
"Kakak lama banget mandinya"
"Sebentar lagi selesai ge"
"Mau di obatin di bawah apa di kamar aja?"
"Hm kalo di kamar aku aja gimana ge"
"Iya gapapa kak kalo gitu aku ambil peralatannya dulu di bawah"
"Iya makasih ya ge"
Dan akupun memutuskan untuk turun dan mengambil peralatan yg tadi sudah aku siapkan itu
Gracia Pov End
Author POV
Saat gracia kembali ke kamar shani sambil membawa peralatan dia sudah melihat shani yg baru saja keluar dari sebuah ruangan yg ada di kamarnya menggunakan piyama berwarna biru
"Udah kak mandinya"ucap gracia basa basi
"Hehe iya udah gee maaf ya nunggu lama"
"Iya gapapa kak... Ayok duduk sini aku obatin"ucap gracia menarik tangan shani u tuk mengikutinya duduk di sofa yg berada di kamar shani terasbut
Shani dengan nurut duduk di samping gracia sambil memandang gracia yg ada di sampingnya
"Aku obatin ya kak luka di bibir nya... Nanti kalo sakit ngomong ya"ucap gracia dan shani membalas dengan anggukan dan senyuman
