Gracia POV
Aku mendengar semua yg di katakan kak shani tentang dia yg menyayangiku tentang aku penyembuh hatinya dan tentang sosok yg kembali lagi, karna sebenarnya aku sudah bangun sejak dia membuka pintu kamarku tadi hanya saja aku berpura-pura tetap tertidur.
Aku sangat penasaran siapa sosok yg di maksud olehnya, siapa sosok yg membuat dirinya susah membuka hati untuk orang lain, siapa sosok yg membuat hatinya tidak bisa menjadi milikku sepenuhnya.
Semua pertanyaan itu sekarang berputar di dalam fikiran ku. tapi kalau kalian berfikir aku memikirkan itu karna cemburu tentu kalian salah, aku tidak cemburu sama sekali aku memikirkan semua itu karna aku penasaran saja sosok seperti apa yg bisa membuat seorang shani indira natio begitu terpikat olehnya bahkan ketika dia sudah memilikiku.
Perlahan aku membuka mataku dan melihat sosoknya yg masih setia duduk di samping kasur sambil mengusap kepalaku.
"Udah tidurnyaa..."ucapnya saat melihatku membuka mata
"Kakak ngapain disini"ucapku yg pura-pura kaget
"Emangnya aku gaboleh disini"ucapnya sambil menghentikan usapan tangannya di kepalaku
"E e ya boleh... Cuma maksudnya kok udah pulang dari kantor"
"Di kantor udah gak ada kerjaan dan karna aku kangen sama istri aku ini makanya aku pulang aja"ucap nya sambil mencubit pipiku gemas
"Ihh apaan si kak..."ucap ku dengan memasang wajah tidak suka
Sebenarnya bukan tidak suka karna dia mengatakan hal seperti itu ataupun mencubit pipiku hanya saja aku masih memikirkan kesehatan jantungku yg selalu saja berdetak tidak beraturan setiap sosok berlesung pipit ini mengatakan hal-hal kecil berbau romantis.
"Hehe apa sih sayang..."
"Kak udah stop deh"
"Iya iya yaudah yuk siap-siap pulang"ucapnya
"Ihh kok pulang si"ucap ku
"Ya terus gimana... Besok kan aku harus kerja ge aku gak bawa baju ganti dan aku gak mungkin ninggalin kamu nginep disini sendirian dong terus aku di apartemen"
"Tapi aku masih pengen disini"
"Yaudah kita makan malem disini abis itu pulang ke apartemen, oke?"
"Iya deh oke"ucap ku yg pasrah
Entahlah aku sedang malas membantah perkataanya jadi lebih baik aku menurut saja.
"Yaudah aku mau mandi pinjemin baju ganti"ucap kak shani
"Iyaa kakak mandi aja nanti aku siapin baju gantinya"ucap ku
Namun bukanya berjalan pergi memasuki kamar mandi justru dia malah membuka setelan kemejanya di depanku.
"Eh kakak ngapain buka baju disini"ucap ku
"Emangnya kenapa?"tanyanya seperti kebingungan
"Ya buka bajunya di kamar mandi aja jangan disini"ucapku
"Emang apa salahnya kalo aku buka bajunya disini"
"Ya kan ada aku disini"
"Terus kalo ada kamu emangnya kenapa"
"Emangnya kakak gak malu apa"
"Kenapa malu kan kamu istri aku"ucapnya santai
"Ihh udah sana bukanya di dalem kamar mandi aja"ucap ku sambil mendorng tubuhnya untuk berjalan masuk ke dalam kamar mandi
"Yaudah iya iya aku bukanya di dalem kamar mandi"ucapnya sambil berjalan masuk ke dalam kamar mandi
Kemudian setelah beberapa menit terdengar suara shower menyala aku menyiapkan baju ganti untuknya dan menaruh di atas tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (greshan)
Fantezie"Aku minta maaf ya kalo keputusan perjodohan yg di rencanain papa aku sama papa kamu ini bikin kamu jadi gak nyaman..."- shani Tolong bijak dalam membaca! Ini hanya karangan cerita dilarang dibawa ke real life. Cukup di dunia khayalan aja ya👍🏻 Enj...