|
|
|
_____________________________________________________________°°°°°°°
"vin shani masih di dalem?"tanya desy pada vienny saat berada di depan pintu ruangan shani
"Masih miss..."ucap vienny yg melihat desy berdiri tepat di depan meja miliknya
"Yaelah vin lo kaya sama siapa aja si pake miss miss segala desy aja desy"ucap desy
"Ya ini kan di kantor des"ucap vinny
"Alah udah sama aja mau di kantor mau di luar panggil aja gw desy gak usah pake miss miss an segala emangnya gw ikan apa"
"Hah?" Ucapan desy barusan membuat viennye mengernyitkan kepalanya bingung
"Iya kalo ikan kan amis"ucap desy sambil menyengir
Setelah mendengar jawaban dari desy barusan, vienny memutar bola matanya dengan tatapan malas. Menurutnya desy tidak pernah berubah sejak dulu, selalu memberikan jokes jokes garing yg terkadang membuat vienny ataupun teman-temannya malas mendengarnya
"Hadeh des des dari dulu jokes lo ampun deh"ucap vienny
"Hahaha... Yaudah gw masuk dulu deh ya kalo gitu, gak lagi ada tamu kan anaknya"tanya desy
"Nggak ada si, cuma tadi lagi sibuk aja. Tapi ini udah masuk jam makan siang mungkin udah nggk kali ya"ucap vienny
"Oh yaudah sekalian gw cek deh. Thankyou ya vin gw masuk dulu"ucap desy yg kemudian masuk kedalam ruangan shani
Sedangkan di dalam ruangannya shani masih sibuk berkutat dengan komputer nya dengan kacamata bertengger di hidung mancungnya itu.
"Udah kali boss kerjanya udah jam makan siang nih, nanti pingsan loh kebanyakan mikir perut gak di isi"ucap desy yg langsung duduk di sofa yg ada di ruangan itu
Shani yg sudah menyadari kehadiran desy sejak awal pintu ruangannya terbuka itu hanya melirik sebentar kearah desy dan kemudian kembali fokus pada layar di hadapannya.
Merasa ucapannya barusan tidak di tanggapi, desy pun tidak menyerah begitu saja dengan sikap bos sekaligus teman yg sudah seperti adik baginya itu. Hampir 5 tahun bekerja bersama dan pernah menjadi sekertaris pribadi shani membuat desy hafal betul bagaimana sikap seorang shani ketika sedang berhadapan dengan pekerjaan.
"Gw dateng kesini di jam makan siang bukan buat ngeliatin lo kerja doang ya shan"ucap desy lagi
Percobaan kedua yg dilayangkan oleh desy sepertinya belum membuahkan hasil. Karna shani lagi-lagi masih tidak bergeming dari layar komputer yg menyala di hadapannya.
"Istri lo udah ngomel nih dari tadi, nyuruh gw buat ngajak lo makan siang"ucap desy
Dan ucapannya yg kali ini sepertinya berhasil, karena ketika desy mengatakan hal tersebut shani menghentikan kegiatan mengetiknya dan mengalihkan pandangannya kearah desy.
"Gracia?"tanya shani yg akhirnya memberikan tanggapan setelah dari tadi hanya mengabaikan desy
"Wahh parah, Emang istri lo ada siapa lagi selain gracia"ucap desy
"Kenapa marah-marahnya ke cici?"tanya shani santai
Kali ini desy yg memutar bola matanya jengah dengan pertanyaan bos nya itu.
"Menurut lo aja coba kenapa dia marah-marahnya ke gw"ucap desy
"Ya gatau, makanya aku tanya"ucap shani santai
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (greshan)
Fantasy"Aku minta maaf ya kalo keputusan perjodohan yg di rencanain papa aku sama papa kamu ini bikin kamu jadi gak nyaman..."- shani Tolong bijak dalam membaca! Ini hanya karangan cerita dilarang dibawa ke real life. Cukup di dunia khayalan aja ya👍🏻 Enj...