part 20

11.7K 785 15
                                    

Shani POV

Angin malam menerpa wajah indah wanita yg sedang bersandar di pundakku saat ini. Aku senang bahu ku bisa menjadi tempat bersandar untuknya, sebisa mungkin aku akan menjadikan bahuku ini tempat ternyaman yg akan membuat dia selalu ingin bersandar di bahuku.

"Oiya kak..."ucapnya yg tidak di selesaikan

"Kenapa gee?"ucapku yg bingung karna ucapan gracia yg menggantung

"Hampir aja aku lupa... Tadi temen-temen aku nitip salam makasih katanya udah di traktir"ucapnya

"Ohh iya sama-sama" ucapku

"Kamu kenapa repot-repot banget si pake nraktirin aku sama temen-temen aku"

"Gapapa lagi... Lagian mereka kan sahabat kamu juga anggap aja traktiran karna mereka gak bisa dateng di pesta pernikahan kita"ucapku

sedangkan gracia tersenyum sambil memalingkan wajahnya. Aku tau sebenarnya dia menyembunyikan wajah malunya dariku

"Oiya Maaf ya temen-temen aku juga suka berlebihan gitu kalo ketemu kamu"ucap gracia meminta maaf soal teman-temannya padahal sejujurnya aku nggak papa banget malah menurutku teman-temannya itu lucu

"Gapapa kok gee aku seneng malahan mereka lucu tau kadang"ucapku

"Ohh.... jadi kamu seneng kalo temen-temen aku godain kamu gitu"

"Ya gak gitu ge maksud aku seneng aja kalo mereka becanda-becanda gitu"

"Bilang aja kamu seneng jadi bahan rebutan anin, sisca, sama aya"ucapnya yg saat ini duduk tegak tidak lagi bersandar di bahuku

"Tunggu tunggu ini kamu lagi cemburu ya ge"ucapku yg merasa kalau sikap gracia tidak seperti biasanya

"Cemburu apaan deh... Nggak lah"ucapnya mengelak

"Tapi kok aku ngerasanya kaya kamu lagi cemburu ya ge"

"Kamu aja kepedean... Udah malem nih ayok pulang aja"ucap gracia sambil berdiri

"Masih jam sembilan"ucapku

"Tapi aku mau pulang"

"Yaudah ayok pulang"ucapku menuruti kemauannya

Aku mengikuti gracia berdiri dan mengambil sepeda yg kita naikin tadi.
Tapi saat aku aku mau menaiki sepeda itu tiba-tiba aku mendengar ada orang yg memanggil nama gracia.

Shani Pov end



Authot POV

"Gracia..."

Mendengar namanya di panggil gracia langsung menolehkan kepalanya kearah sumber suara begitupun juga shani yg berada di samping gracia dan mendengar ada org yg memanggil nama istrinya itu.

"Nino..."ucap gracia yg melihat nino yg merupakan kekasihnya itu berjalan ke arahnya dan shani

"Kamu ngapain disini"ucap gracia pada kekasihnya yg saat ini berdiri di depannya

"Justru harusnya aku yg tanya kok kamu ada di sini gak ngabarin aku"ucap nino

"Hp aku lowbet jadi gak bisa ngabarin..."ucap gracia menunjukan hp nya yg mati

Sebenarnya hp lowbat bukan alasan utama gracia tidak mengabari kekasihnya tersebut karena hp nya baru mati beberapa menit yg lalu.

hanya saja gracia malas jika harus meminta izin pergi kepada orang di depannya ini karena nantinya hanya akan berujung banyak drama.

"Terus kamu kesini sama siapa?"ucap nino yg sepertinya dari tadi tidak menyadari kehadiran shani

"Aku sama kak shani"ucap gracia menunjuk shani yg dari tadi hanya diam melihat mereka berdua

It's You (greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang