Part 24

10.9K 812 22
                                    

Saat ini Shani sedang berada di kantornya menandatangani berkas berkas yg baru saja di serahkan oleh vienny namun tiba-tiba.

Brakkk

Pintu ruangan shani di buka paksa begitu saja oleh org yg saat ini sedang di depan pintu ruangan tersebut.

Orang itu berjalan ke arah shani menghampiri nya.

"Maaf miss saya sudah meng...."

Plakk

Belum sempat vienny menyelesaikan ucapannya dia sudah di kejutkan dengan shani yg tiba-tiba saja di tampar oleh sosok di hadapannya saat ini.

"Shann..."ucap vienny yg langsung menghampiri shani

Namun belum sempat vienny mendekat shani sudah menggerakkan tangannya sebagai tanda bahwa vienny tidak perlu mendekat.

"Jangan izinin siapapun masuk, saya sedang ada perlu dengan boss kamu silahkan tinggalkan kami berdua" ucap org di hadapan shani

Mendengar ucapan org itu vienny memasang wajah bingungnya dan menoleh ke arah shani. Namun, shani menganggukkan kepalanya sebagai persetujuan atas ucapan org di depannya itu.

Vienny kemudian langsung meninggalkan ruangan boss nya itu dan meninggalkan shani di dalam hanya berdua dengan org yg tiba-tiba saja masuk barusan

"Kamu keterlaluan banget ya kak" Ucap gracia

Ya org yg baru saja menyelonong masuk dan menampar shani barusan adalah gracia.

"Kalo ini soal nino aku gak mau bahas ini sekarang ge"ucap shani

"Gak bisa! Aku kesini karna soal itu. Soal kamu yg berantem sama nino tadi siang"ucap gracia

Namun shani sepertinya benar benar tidak ingin membahas masalah itu sekarang, karena dia malah kembali duduk dan menandatangani berkas-berkasnya.

Gracia yg tidak bisa menahan emosinya itu merebut paksa berkas di meja shani dan membuangnya ke lantai.

Shani hanya menghela nafasnya panjang dan kemudian berdiri menghadap ke gracia.

"Yaudah apa, apa yg mau kamu minta?"ucap shani

"Maaf..."ucap gracia

Shani menghela nafas mendengar permintaan gracia barusan

"Kalo sekarang kamu mau mukulin aku sama kaya apa yg aku lakuin ke pacar kamu tadi silahkan atau kamu mau nampar aku lagi kaya tadi juga silahkan, tapi kalo kamu minta aku buat minta maaf ke dia sorry aku gak bisa"ucap shani

"Minta maaf sekarang"ucap gracia

"Aku gak bakal pernah minta maaf ke cowok kaya gitu ge"ucap shani

"Cepet minta maaf ke aku sekarang"ucap gracia lagi

Mendengar ucapan gracia barusan shani mengerutkan jidatnya heran.
Kenapa gracia menyurhnya minta maaf kepada dirinya.

"Cepet!"ucap gracia yg kali ini membentak shani

"Aku minta maaf "ucap shani

Setelah mengucapkan hal itu gracia langsung menghambur kepelukan shani dan memeluk tubuh itu sangat erat.

Shani pun juga keheranan dengan sikap gracia saat ini. Dia memeluk tubuh shani sangat erat dan shani merasakan baju yg di gunakannya basah.

"Gee... Hey kok nangis si. Iya aku minta maaf ya aku salah udah mukulin pacar kamu tapi jangan nangis kaya gini"ucap shani sambil melepaskan pelukan gracia dari tubuhnya

"Kamu kenapa si suka banget bikin orang khawatir"ucap gracia sambil mengelap air matanya

"Hah?"

"Kenapa harus berantem, bukanya kamu sendiri yg janji waktu itu gak mau berantem berantem lagi. Untung kamu gak papa kalo misalnya kamu yg babak belur gimana"ucap gracia

It's You (greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang