HAPPY READING
-
-
-
-V
OTE★!
"kau bisa menempati kamar sebelah" ucap Anna pada Amel saat mereka sudah sampai di unit apartemen milik Anna.
"Aku akan menyusun pakaian ku terlebih dahulu" Anna mengganguk.
Setelah kepergian Amel, handpone Anna bergetar menandakan pesan masuk
Jangan lupa menyiapkan ku makan malam hari ini.
Itu adalah pesan dari Sean. Anna tersenyum membaca pesan dari Sean.
Tentu saja aku tidak lupa. Apa kau ingin sesuatu pada makan siang kita hari ini?
Apa saja yang kau masak akan ku makan. Asalkan kau tidak mencampurkan racun didalamnya
Baiklah. Semangat bekerja ya
Anna tidak tau menahu latar belakang Sean. Yang Anna tau pekerjaan Sean pasti bukan biasa dilihat dari cara berpakaiannya, gaya hidupnya, serta cara Sean yang membuang buang uangnya.
Apartemen yang ditempati mereka memang tidak terlalu mewah. Tapi dari biayanya sangat murah untuk satu unit yang terkesan luas.
Tidak terbesit sedikitpun dipikiran Anna untuk menanyakan semua tentang Sean. Anna hanya orang baru yang kebetulan membutuhkan pertolongan dan Seanlah orang yang mau mengulurkan tangannya menolong Anna.
Anna sedang meracik bumbu bumbu masakannya.dia memutuskan untuk membuat rendang. Sekitar 2 jam lagi Anna yakin Sean akan kemari. Sambil menunggu masakannya matang, Anna membersihkan apartement nya agar enak dipandang Sean nantinya.
Pintu kamar yang ditempati Amel terbuka menampilkan Amel yang mungkin baru saja mandi.
"Na, kamu masak?"
"Iya, masih lama kayaknya masaknya"
"Aromanya kecium banget. Pasti enak ini. Tapi kok kayaknya banyak banget Lo masak"
"Iya nanti ada yang datang. Dia bakal makan disini terus." Amel mengangguk tidak memusingkan hal tersebut.
.
Pintu apartemen Anna terbuka, menampilkan sosok Sean dengan plastik ditangannya
"Na, ini aku ada bawa bu-" ucapan Sean terpotong saat dia melihat orang yang dia pikir Anna bukanlah Anna yang sebenarnya
"Kamu siapa?"
"Saya Amel. Temannya Anna"
"Oh ini buahnya disimpan" Amel mengganguk mendekati Sean mengambil alih buah yang berada ditangan Sean lalu meletakkannya di piring
"Anna mana?"
"Lagi dikamar bentar" Sean mengganguk lalu berjalan ke sofa yang berada di ruang tamu
Aduh kenapa sih dia selalu dapat cowok tipe gue. Kira-kira gue bisa nggak ya dapatin dia.
Sean dan Anna memang boleh memasuki apartement masing-masing tanpa mengetuknya asalkan mereka tidak memasuki kamar sembarangan. Mau gimana pun, kamar merupakan salah satu ruangan yang membutuhkan privasi.
"Sean udah lama ya datangnya?" Tanya Anna yang baru keluar dari kamarnya
"Baru aja kok" balas Sean sambil tersenyum pada Anna.
"Yaudah aku siapin dulu makannanya ke meja. Oh iya kamu udah kenalan ke teman aku"
"Udah tadi, kirain dia itu kamu. Hampir aja salah orang tadi" Anna tertawa kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill This Love
General Fictiondia pria yang meninggalkan aku disaat aku mencintainya dia pria yang meninggalkan Banyak kenangan indah dia yang setelah bertahun-tahun aku berusaha hidup tanpanya melupakan kenangan bersama nya, memulai hidup bersama orang baru lalu dia kembali de...