[28] Accident

556 155 64
                                    

●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●●●

Pagi-pagi sekali, Glory Musical sudah memulai aktivitasnya. Amorea yang sudah sembuh dari cidera sebelumnya dan kini berperan sebagai pemimpin para anggota memeriksa semua anggotanya tak ada yang tertinggal atau pun tidak mendapatkan sarapan pagi.

Jika Amorea adalah pemimpin anggota maka Kiku adalah kaki tangan Gela dan Gaib, membantu Amorea menyelesaikan sesuatu dan mendisplinkan anggota yang bandel dan susah untuk di atur.

Selain pintar menjahit pakaian, si tiga bersausara Gea, Geo, dan Gem juga lihat dalam menyajikan makanan. Terlihat ketiganya yang paling sibuk membawa makanan kesana kemari.

"Ini hari ketiga warga turun ke jalanan, sudah pasti banyak korban kembali berjatuhan. Aku harap kita lebih sering menjaga satu sama lain. Ingat, tujuan kita membebaskan Olympus, bukan menambah musuh. Besok kita akan mendesak Ketua HAM untuk berbicara dan menyetujui pembebasan Olympus lebih cepat." Ujar Gela yang di dampingi Kiku di sebelahnya.

Gaib yang baru saja beranjak dari tempatnya ikut menimpali. "Selain itu, kita tetap harus waspada. Kita tetap harus melakukan penelusuran apakah besok akan ada rencana pemerintah dalam memblokade jalanan atau semacamnya. Oleh karena itu, Gem dan aku akan turun ke jalan, apakah ada yang bersedia ikut?" Tanya Gaib.

Kyle mengangkat tangannya, disusul oleh Eyu dan Edgar setelahnya, benar-benar tidak dapat terisahkan dua insan ini membuat Gea dan Geo mendengus.

"Lihat, lihat, seingatku Edgar bukan tipe orang yang suka dekat dengan perempuan. Pakah siluman cinta merasuki kepalamu?" Tanya Geo julid.

Edgar menaikkan kedua alisnya sambil terkekeh dan membuat Gea ingin menjitak kepala pria muda itu.

Namun Kyku menggeleng, "tidak, kau tinggal di sini. Kau punya tugas memantau CCTV di sekitar Gedung Pengadilan Keagungan." Ujar Kyku yang membuat Edgar mengerutkan alisnya, bertanya dan tak terima dalam bahasa isyarat.

Sementara Geo dan Gea tertawa puas melihat ekspresi Edgar yang kesal. "Hahaha, lihat! Tidak ada celah untuk manusia kasmaran. Gem dan Kyle, tolong jaga Eyu dengan baik, kalau bisa jauhkan dari Edgar." Ujar Gea yang kemudian berjalan menuju dapur.

"Wahahaha, tentu saja!" Balas Kyle bersemangat.

Gela pun terkeh melihat para anak asuhnya saling sindir dan ejek satu sama lain. Edgar dan Kiku memang sudah lama mengenal Gela serta Gaib, tak elak mereka juga dekat dengan anak asuh dua mantan intel negara tersebut.

Begitu pula Edgar dan Eyu yang sebetulnya sudah kenal sejak lama, namun karena Edgar dan Kiku harus membangun relasi baru di Mandala sehingga mereka hanya bertemu beberapa kali. Setelah bertemu dengan Olympus lah akhirnya mereka akhirnya kembali di pertemukan di gedung musikal ini.

Lantas Eyu yang juga jadi topik di tengah ruang makan itu buru-buru membereskan makanannya, bergegas menemui Gaib, Gem, dan Kyle.

Sebelum perempuan itu pergi, Edgar menitipkan sesuatu pada Eyu. Sebuah gantungan kecil berbentuk rubah, bukan sembarang gantungan karena di dalamnya terdapat alat sadap yang bisa menangkap suara lawan bicaranya jika di nyalakan.

[3] Olympus : The Last Chance (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang