~Dirimu~
Sesampainya dikantin Mikasa melihat Eren sudah duduk sendirian dimeja makan,,,,
Armin yang melihat langsung menghampiri Eren yang diikuti teman-teman yang lainnya tentu saja Mikasa mengikuti karna tak mungkin Mikasa duduk dimeja kantin sendirian,,,, lagipula meja dikantin juga cukup luas untuk mereka semua,,
"Hei Eren tarnyata engkau sudah duluan kekantin ya,,pantasan saja aku tak melihat mu dikelas" kata Armin kepada Eren
"Yahh kalian terlalu lama berbincang" jawab Eren Dangan muka datar,
"Yahh Eren memang tak akan menangapi hal-hal yang menurut nya tak penting"
Jawab Shasa ketika mendengar perkataan dari Eren
Lagi-lagi Eren hanya menggunakan muka datar
"Mikasa silahkan pilih makanan dimenu itu" Kata Armin sambil menunjuk sebuah buku yang berisi menu dikantin tersebut
"ohh ya,, Eren apa kamu sudah pesan makanan? Makanan apa?" Tambah Armin
"Aku memesan ramen" jawab Eren sambil memainkan hp nya
"A,,anu aku ramen saja" kata Mikasa kepada Armin
"Kami juga"
"Yosh sekarang semuanya ramen juga sebentar ya aku akan memesannya" jawab Armin
"A,anu bagaimana dengan biaya makannya?" Tanya Mikasa "biar aku yang traktir" jawab Jean
"Serius Jean? Jarang banget nih biasanya kalau diminta traktir bakalan marah-marah" timpal Shasa
Mikasa dan yang lainnya yang mendengar tertawa yah terkecuali Eren
"I,i,itu tak benar" jawab Jean dengan nada membentak
Yah yang lainnya tetap tertawa mendengar perkataan Jean
"Ohh ya Jean makasi ya,nanti ku ganti uangnya" kata Mikasa setelah selesai tertawa
"I,i,itu tak masalah dan ya tak perlu mengganti uangnya" jawab Jean dengan wajah yang hampir mirip dengan udang rebus
"Ya Mikasa tak perlu mengganti nya mumpung dia baik,hahahaha" timpal coonie
Yah lagi-lagi yang lainnya tertawa
"Makasi ya--!" Jawab Mikasa dengan nada yang sedikit tinggi
"Lihatlah wajah nya Jean lagi-lagi seperti udang rebus" kata coonie sambil tertawa terbahak-bahak
"Urusai-!!" Jawab Jean sambil membentak
"Wahh ramen nya selalu enak,aku bahkan tak pernah bosan memakannya" kata Shasa setelah selesai makan
"Oya Oya kita baru saja masuk ke sma ini beberapa minggu,,, tapi ya itu memang benar"Kata Marco
"Baiklah sekarang mari kita antar kan Jean ke meja kasir"kata Shasa sambil tertawa kecil
"Hei,aku tau dimana kasirnya jadi tak perlu mengantarnya"jawab Jean kesal Shasa dan yang lainnya hanya tertawa melihat tingkah laku Jean
"Eren engkau mau kemana?" Tanya Armin ke Eren yang menuju kasir
"Ingin membayar" jawab Eren singkat
"Ehh,engkau tak ingin dibayar kan?"tanya Shasa
"Tidak "
Jean yang mendengar perkataan Eren tiba-tiba lari mengikuti Eren, teman-teman yang melihat hanya tertawa
"Eren temani aku bayar yah" tanya Jean kepada Eren
"Tidak" lagi-lagi Eren menjawab dengan singkat
"Cih" jawab Jean dan ya Jean langsung lari duluan kemaja kasir
Setelah sampai di kasir Jean memberitahu kan kepada pelayan tentang apa saja yang mereka makan
"Total nya *****" jawab pelayan tersebut setelah mendengar perkataan Jean
*Ha? Se,se,sebanyak itu?-!" Tanya Jean dengan suara yang cukup tinggi
"Hmm ya,sesuai dengan apa saja yang dimakan" jawab pelayan sambil tersenyum
"Aku akan bayar duluan berapa semuanya? Ramen 1" kata Eren tanpa basa-basi
"Semuanya **" jawab pelayan "ini" kata Eren dengan singkat
"E,Eren boleh kan aku pinjam uang mu hanya ***" kata Jean sambil berbisik
"Aku tak punya uang sebanyak itu" jawab Eren tanpa melihat kearah Jean,dan langsung pergi kekelas
"A,anu boleh kah aku ngebon?" Tanya Jean dengan malu
"Maaf disini tak melayani pengutangan,harap langsung dibayar"Jawab pelayan
"Baiklah tunggu sebentar yah" balas Jean sambil berlari ke tempat teman-teman nya duduk
"Minna aku mohon maaf karena uang ku ternyata tak cukup jadi harap kalian mengerti" kata Jean kepada yang lainnya,,yah tentu saja dengan wajah yang sangat -sangat mirip dengan tomat
"O,,oh ya tak apa Jean itu juga salah kami karena membiarkan mu mentraktir,gomen ne"jawab Mikasa canggung
"E,hehh" tambah Jean
"Jean bakka,,huuuuuuu" kata Shasa sedikit tertawa
"Baiklah semuanya mari kita bayar sendiri"
"Ya itu benar,dan ya Minna jangan lagi kita berharap kepada jean" kata Marco sambil tertawa yang dibalas dengan tawanya yang lain
Yah kecuali Jean,sekarang wajah Jean tak dapat dijelaskan lagi yah dia benar-benar malu kepada Mikasa maksudnya ingin keren dihadapan Mikasa malah menjadi seperti ini,,,
Yo Minna san-!!,, Update seperti yg watashi bilang di chep kemaren serterah aj ya-!!
Btw bagi yg baca Mon maap watashi ad dendam pribadi Ama si muka kuda so 🙂🙏🏻 gtu lah
Bye bye (≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dirimu ~Eremika~
Romantik"Eren merupakan seorang siswa sma yang baru-baru saja masuk,,, suatu hari saat Eren pulang dan menunggu di halte buss ia melihat seorang wanita berambut panjang,, dari tinggi nya seperti nya wanita itu seumuran dengan Eren,,,, wanita tersebut menyap...
