Dirimu ~Eremika~

Chep 29 syal

"Ereeeennnnnn" terdengar suara ternyata Armin,, dan yang lainnya,,

"Katanya ke toilet tapi lama bener" kata Mikasa dengan wajah menatapnya

"A-ahh aku ketemu dengan Shasa dan mereka mengajakku makan takoyaki jadi yaa aku ikut,,,"

"Bakka"

"Kalian tadi ketemu Annie?" Tanya Eren

"Ahh iya,, dia sekalian makan juga tadi makanya lama hehehe" jawab Armin,,

"Mikasa ini sudah jam 10 kita pulang?" Tanya Shasa

"Ahh iya juga- haciw" kata Mikasa setelah selesai bicara dia malah bersin

"Hei,, kamu kedinginan tuh,, ya udah ayo kita pulang" kata coonie

"Iya,, Eren kami pulang dulu ya,, buah nya dimakan,, roti nya juga,,, kalau mau mochi bilang aja nanti ku beliin sekalian lewat,," kata Mikasa

"Moga kamu cepat sembuh ya ren,, biar bisa foto-foto lagi,, ku denger ada taman baru buka trus bagus lagi tempatnya,,mungkin yang kalian datangin" kata Shasa santai,, Eren hanya tersenyum

"Ya udah ren,, kami pulang dulu ya,, chet aja kalau perlu apa-apa kami bakal kesini kalau lagi senggang" kata Marco

"Moga cepat sembuh ya ren,, ntar kalau aku ke sini lagi,, ku kasih kan tugas MTK tersulitttttttt tapi kamu kan cuman demam so pasti cepat sembuh"

"Oke Eren kami pulang dulu ya- haciw~"

"Hei kamu terserang flu tuh,, ayo keburu parah" kata Shasa

"Mik,, pake ini aja,, syal punya ku,, yahh model nya lama sih tapi ntar makin parah tuh" kata Eren sambil tersenyum

"A-arigatou" jawab Mikasa dan langsung memakai nya,,,

"Aaaaaaaa syal Eren sangat-sangat persis dengan bau nya Eren,, " gumam Mikasa lagi lagi wajah Mikasa memerah

"Oke kami pulang dulu ya bye"

"Bye,, hati-hati di jalan ya" jawab Eren

"Wakatta~~"

"Kita pulang naik Buss ke sekolah aja? Atau pesan taksi,," tanya Armin

"Hmm,, ke sekolah aja deh,, kan Deket juga dari RS paling cuman beberapa menit" jawab Mikasa

"Oke"

"Syukur ya mik kamu dah bisa bicara secara biasa dengan Eren,,, yahh meski kami tadi pergi sih" kata Shasa santai,,

"Arigatou Minna san,, karna sudah membantuku,,," kata Mikasa sambil membungkuk

"Ahh itu tak seberapa,, tapi kamu beruntung banget ya,, bisa dapat syal dari orang yang kamu suka,,, aaaaa darling aku juga pengen"

"Ya elah,, ntar ya kita beli-beli baju,, ama beli mochi,, kamu mau kan?" Jawab coonie

"Aaaaa mau bangetttttttttt"

*Sesampainya di sekolah

"Kami pulang duluan ya,, Minna kami pesan taksi aja,, sekalian mau ke mall ya kan?" Kata Shasa sambil melihat wajah coonie

"Iya~~~~~" jawab Connie bernada

"Ahh iya hati-hati ya,, aku akan menunggu buss untuk ke rumah,, ntar lagi sampai,," kata Mikasa

"Ahh aku juga"

"Armin, Mikasa aku pulang duluan ya,,"

"Ahh iya Marco hati hati ya"

*Sekitar lima menit

"Armin,,"

"Kenapa?"

"Aku,,,aku seperti nya memang benar benar menyukai Eren,,,"

"..."

"Saat kalian pergi tadi,, aku berbincang dengan Eren,, dia,,, dia benar benar seperti tak terjadi apa-apa,,,"

"..."

"Aku,, sudah bilang dengannya kalau,,kalau aku menyukai tapi,,, dia malah bilang,,, lupakan saja,, aku tak menyukaimu aku hanya bercanda,,, dia bahkan berkata seperti itu sambil tertawa,,,apa, apa aku memang harus melupakannya"

"Mikasa,,, aku tau kamu suka padanya,, tapi aku tak percaya kalau kamu benar-benar yakin kalau dia hanya bercanda,,, saat dia memberitahuku ingin kencan,, matanya berbinar,, terpancar cahaya bahagia di matanya,,,, ku pikir dia hanya bercanda ingin kencan tapi ternyata,, dia benar-benar pergi kencan denganmu"

"Ya,,, saat itu kami pulang bersama dan aku mengajaknya,, dia langsung berkata ya,, tanpa basa basi,,,"

"Aku,, juga tak tau apa maksudnya,, Eren tak pernah seperti ini,, maksudnya bisa berbicara santai,, dia dulu sangat dingin,, meskipun aku temannya dari kecil tapi tetap saja,, dia tak terlalu terbuka denganku,, tapi setelah ada kamu,, semuanya berubah dia bisa berbicara seperti biasa tak ada kegugupan atau hal semacamnya"

"..."

"Ahh itu bussku,, Mikasa aku pulang duluan ya,, semangat lah aku yakin dia juga menyukaimu,,"

"Armin,,,"

"Ya?"

"Apa Eren memang sering masuk RS?"

"Dia memang jarang turun sekolah sih,, tapi karna dia pintar,, guru tak terlalu ribet,,,,  jika dia tak turun keluarga nya selalu memberikan penyebabnya sih,, ini pertama kalinya dia tak sekolah tanpa ijin"

"Begitu ya,, baiklah hati-hati ya"

"Ahh iya kamu juga,,,"