Chep 27 khawatir

212 18 0
                                        

"ehhhhh Mikasa? Ini baru jam 6 kenapa kamu mandi? Heii ini hari Minggu loh,, jangan bilang kamu lupa ya"

"O-oh ibu,, kupikir siapa,, anu aku mau ke RS"

"RS? Kenapa?"

"Aku,, mau menjenguk Eren,, katanya dia sakit,,"

"Eren? Hei kamu baru disakitinya dan tetap perhatian dengannya? Hei mikasa Jangan mengemis cinta dengan orang yang tak menyukaimu" terdengar suara lelaki,, ternyata Levi,,

"A-ah ni Chan,, aku,,, aku masih khawatir maksudnya --"

"Hei-! Masih saja khawatir dengan orang yang sepert-"

"Levi,, Eren juga teman Mikasa tak ada salahnya dia datang menjenguk temannya,, itu semua tergantung Mikasa sendiri,, aku tak mendukung siapapun,, ini semua pilihan Mikasa sendiri tak ada yang memaksa"

"Cih,, masih saja" kata Levi dan langsung pergi

15 menit kemudian Mikasa langsung pergi kesekolah,, tempat perjanjian mereka,,

~~

"Ya ampun kita semua sudah kumpul kenapa Mikasa lambat? Bukankah dia yang paling semangat? Bahkan di chet nya dia berangkat 15 menit lebih awal,,"

"Mungkin kena macet sha"

"Hmm,, aku rada khawatir nih,, gimana pendapat Eren kalau mikasa ikut? Mereka kan sedang maksudnya hubungannya lagi kacau"

"Bener juga,, aku ngekhawatirin itu dari tadi,, tapi Mikasa maksa mau ikut kan? Jadi moga aja gpp"

"Min,sha,, sudah gak usah bicarain itu nanti kalau di RS anggap aja semuanya baik² aj oke? Jangan ngebebani pikiran nya mereka"

"Ha'ik ha'ik Marco Kun~~" kata Shasa dengan nada nya

5 menit kemudian

"Minna-!!!"

Terdengar suara Mikasa sambil berlari

"Mikasa?!!!!! Kenapa kamu lambat ha?! Katanya sudah berangkat duluan"

"Choto sha~~~"

"Wow kamu benar² ngos-ngosan ya" kata coonie memperhatikan mikasa

"Ahh jadi aku ngebeliin makanan fav nya Eren"

"Makanan fav? Kamu tau dari mana?" Tanya Armin

"Aku ingat saat kami jalan dia bilang,, kalau dia suka sama mochi yang ada di gang sempit,, yahh mochi nya memang enak sih aku juga suka cuman tempat nya lumayan jauh jadi ya lambat lagian pas aku datang pamanya baru buka jadi aku harus nunggu"

"Jelas sekali ya,, tapi baguslah kamu tau makanan fav nya Eren,, apa kamu ada belikan untuk ku?"

"Sha,, itu untuk Eren loh,, nanti ku belikan ya"

"Aaaaa makasi darling-!!"

*Sekitar 15 menit mereka sampai ke RS,,

"Aku akan tanya suster nya dulu ya,, dimana kamar nya Eren"

"Ahh iya,, kami akan menunggu"

"Gimana ini?,, Aku benar-benar gugup hubungan kami lagi kacau apa pendapat Eren nanti?! Apa yang harus ku lakukan,,,  jika aku tidak ikut aku khawatir dengannya apa yang terjadi dengannya,,, a-a-aku akan bersikap seperti biasanya saja semoga bisa gambare ne Mikasa-!!" Gumam Mikasa tak lama kemudian Armin datang,, dan memberitahu mereka dimana kamar Eren

"Jadi? Kamar berapa?"

"Lantai 2,, kamar 24"

~~

"Sumimasen,,, kami datang,,"

"Ahh masuk saja"

"Erenhhh-!!!! Gimana kabar mu ha?!! Apa kamu baik² saja? Kenapa masuk RS?! Apa demamnya separah itu?!! Kami meng-" belum selesai Armin berbicara,, Shasa langsung bilang

"Wow kamar mu VIP ya,, hebat juga ni anak,,"

"Hei,, dia kan anak dokter bakka"

"A-ah iya juga ya,, arigatou atas info nya darling-!!"

"Jadi?,, Kenapa saat kami chet atau telpon tak di jawab?" Tanya Armin

"Etto,, aku,, tak memegang hp"

"Hontou?"

"Apa aku terlihat online??"

"Tidak sih"

"Etto jadi kami ada membawakan kamu buah dan roti,, trus aku ada bikin kan tugas,,"

"Ehh serius?? Ada MTK? Aku benar-benar merindukan pelajaran,, yah meski aku buka-buka di yt tapi tetap saja tugas nya terlalu mudah"

"Kamu yang pintar Eren" kata shasa

"Etto Mikasa taruh saja buah nya disitu" kata Armin sedikit melirik,,, Shasa dan yang lainnya hanya diam,,

"A-ahh baiklah"

"Dia,,dia hanya menatapku,, tanpa berbicara,, apa yang harus ku lakukan?!! Ni Chan berikan aku petunjuk-!!!" Gumam mikasa

Sekitar beberapa menit suasana tenang,, tak ada yang berbicara begitu juga dengan Mikasa

"A-ahh jadi Eren gimana kabar mu? Apa hanya demam?" Tanya Marco mencairkan suasana

"Ahh iya aku hanya demam biasa,,, ortu ku yang terlalu berlebihan"

"Begitu ya syukurlah"

"Anu,,, darling aku ada melihat orang menjual takoyaki di depan RS ayo kita beli,, aku lapaaar"

"Hei ayo lah kan sedang menjenguk"

"Tapi aku benar-benar lapaarrr,, Eren tak apa bukan? Aku hanya pergi setengah jam,, kamu tau aku hanya makan 1 piring saja tadi saat sarapan demi kamu tau,,"

"Hei biasanya kamu sarapan berapa piring?" Tanya Armin dengan wajah sedikit aneh

"Ahh hanya 3 piring"

"Pergi saja tak apa,," kata Eren sambil tertawa kecil

"Yosh ayo darling~~~"

"Wakatta,, Eren kami pergi sebentar ya,, kalau Shasa sudah kenyang,, kami akan kembali" kata coonie sambil berdiri

"Ahh iya,,"

Selang 3 menit,,

"Armin aku ingin ke toilet,,"

"Toilet? Marco kenapa kamu juga tau kalau aku ingin ketoilet?"

"Hei aku hanya ingin ke toilet itu tak ada hubungannya tau"

"Ahh iya juga,, baiklah Eren kami pergi ke toilet ntar ya,, bicara saja dengan Mikasa" kata Armin dan langsung pergi bersama Marco

Dirimu ~Eremika~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang