Chep 23 Pacarku

211 22 0
                                    

~Eremika~

"Ntah kenapa tapi aku sungguh senang bisa ketaman bersama Eren,, ini pertama kalinya aku ketaman sih,, tapi aku bisa pergi bersama orang yang kusuka sungguh beruntung" gumam Mikasa

"Hmm kita sedikit bersenang-senang dengan permainan nya ya,,, a-apa kamu senang? Maksudku kamu menyukai nya?!"

"Ahh ya tentu Eren,, anu,,"

"Hmm?"

"Ahh gak jadi"

"Kalau gitu,, biar aku yang tanya"

"E-eh?!"

"Kamu menganggap ini apa?"

"Maksudnya?!"

"Pertemuan kita ini kamu anggap apa?" Kata Eren dengan wajah yang sedikit antusias

"Etto,, bermain mungkin" kata Mikasa

"Ya ampun padalah aku ingin bilang kencan tapi arghhhh Mikasa bakka-!" Gumam mikasa

"Hmm gitu ya"

"E-eh? Ka-kalau kamu sendiri?"

"Aku menganggapnya sebagai kencan" kata Eren sambil tersenyum,,, senyuman Eren benar-benar membuat Mikasa meleleh

"....."

"Aku menerima ajakan dari dirimu,, karena aku ingin menanyaimu"

"...."

"Apa,,, kamu,,,, mau,,,, jadi,,, pacarku?"

"...."

"Aku tak memaksa,,-! Jika kamu tak mau bilang lah,,, aku tak pernah merasa bersenang-senang dengan temanku,, yah aku juga tak tau apa mereka menganggapku teman atau bukan,, tapi setelah aku bertemu dengan mu,, aku merasa lebih santai,, ntah kenapa aku juga tak tau,,, tapi saat difestival,pantai,dan momen momen kita bersama,,, aku menikmati nya,, jadi apa kamu mau jadi pacarku? Sekali lagi ku bilang aku tak memaksa" kata Eren dengan senyum,,

Mikasa hanya nunduk,,, tak berkutik,,, seketika lingkungan sunyi,, Eren masih tersenyum menunggu jawaban dari Mikasa

"A,aku se-sebenarnya juga---"

Brak















"Erenh?? Erenh? Kamu kenapa?! Astaga badan mu sangat panas,, bakka kenapa tak bilang kalau demam ha?!"

Mikasa panik dan langsung menelpon ambulans,,,, saat dirumah sakit Mikasa menelpon orang tua nya Eren,, dengan menggunakan headphone Eren sendiri,,,

Tak lama ortu Eren datang,, ibunya langsung masuk keruangan,, dan ayah Eren duduk disamping Mikasa

"Gomen-! Aku tidak sadar kalau dia sedang demam!"

"Hmm tidak apa-apa,, ini s-"

"Sayang,, ayo masuk,, Mikasa bisa tolong tunggu disini?"

"Ahh iya,,"

Sekitar 15 menit sudah berlalu,, ortu Eren tak lama keluar dan Mikasa langsung menghampiri,,

"Anu,, Tante bagaimana kondisi Eren?"

"Dia hanya demam tinggi,, gpp kamu tidak usah khawatir,, dan terimakasih karna sudah mengantar Eren ke RS,, jika kamu ingin pulang,, pulang saja gpp,, nanti orang tua mu Mencari,, kamu tak usah khawatir ya,,," jawab ibu Eren

"B-baik aku,,, benar benar minta maaf atas kejadian ini seharus nya aku tak mengajaknya pergi" kata Mikasa sambil membungkukkan badan nya

"Tak apa ini salah Eren karna tak memberitahu,,,"

"A-aku pulang duluan"

~Eremika~

Mikasa langsung menuju pintu,, untuk keluar,, dengan keringat yang membasahi tubuh ny,, dan detak jantung yang sangat cepat,,

"Kuharap Eren baik-baik saja dan bisa sekolah seperti biasa"

Ting

Suara hp Mikasa berbunyi,, saat Mikasa lihat ternyata pesan dari grup

*Anda : Mikasa*

Armin :
/Men-tag anda
Bagaimana keadaan Eren?

Anda :
Kata ibunya dia demam tinggi,,

Armin :
Begitu ya,, kuharap dia baik-baik saja

Shasa :
Apa yang terjadi?

Coonie :
Dia demam tinggi? Kuharap dia baik-baik saja

Jean :
Anak itu demam? Hmm bisa jadi dia berbohong,, /emot ketawa 🤣

Shasa
/Men-tag Jean
Breng*sek,, untuk apa juga dia pura-pura demam ha?!

Jean :
/men-tag Shasa
Mungkin untuk menarik perhatian
/Men-tag anda

Connie :
/Men-tag Jean
Kelakuan mu benar² stress,,

*Armin mengeluarkan Jean*

Shasa :
Anak ini benar-benar arghh,, slalu sperti itu kepada Eren,, Wt*f muka kuda ajg-

Coonie :
Sabar sha

Marco :
/Men-tag anda
Kamu dapat info dari mana?

Anda :
Sebenarnya,, kemaren aku mengajak Eren untuk ketaman,, trus kami berbincang seperti biasa saat kami berbicara Eren tiba² jatuh dan pingsan,, aku menelpon ambulans,, saat ibunya Eren datang dia langsung berkonsultasi dengan dokter tapi aku tidak ikut,, saat kutanya katanya Eren sedang demam tinggi,,

Marco :
Saat ini posisi mu di mana? Masih di RS?

Anda :
Tidak,, aku sudah pulang,,

Shasa :
/Men-tag anda
Yakin hanya berbincang?

Armin  :
Sha-!

Anda :
Dia mengatakan perasaannya padaku,,

Shasa :
Apa jawabanmu?

Anda :
Saat aku ingin menjawab hal itu terjadi,,

Coonie :
Dia benar² berubah 80% saat ada diri mu ya,,
/Men-tag anda

Armin :
Eren selalu seperti itu,, jika sakit jarang memberitahu,, ya sudahlah
Semoga saja dia cpt sembuh,,

Shasa :
Ya semoga,,

Coonie :
Ya,,


Hyyy minna 🙂🙌🏻 maap yak ku telat up mulu🙂🙏🏻 soalny ad kendala gtu🙂🙏🏻 oke dh maap kalau ad typo yak~~

Bye bye ᕙ(  • ‿ •  )ᕗ

Dirimu ~Eremika~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang