Chep 5 saran

316 24 0
                                    

~Eremika~

"Ahh akhirnya selesai juga tugas dari sensei,ternyata lumayan sulit" Kata Eren

"A,anu kupikir itu sungguh sulit, Eren" jawab Mikasa gugup

"Benarkah?" Tanya Eren Mikasa yang mendengar hanya berkata dalam hati sambil tersenyum

"apa aku yang bodoh atau memang Eren yang terlalu pintar? Ahh aku sungguh malu saat meminta bantuan kepada Eren,tapi katanya historia Eren itu memang pintar artinya aku tak bodoh iya kan,iya kan!
Ahh sudahlah aku memang bodoh sampai memikirkan hal yang tak penting,disamping itu kenapa aku sungguh gugup-!"

"A,anu Mikasa"

Mikasa terkejut karena mendengar Eren memanggil namanya tapi ia harus mengesampingkan itu terlebih dahulu dan menjawab panggilan Eren

"E,e k, kenapa?" Tanya mikasa gugup

"Aku ingin menyarankan agar kamu menggunting rambut mu agar kamu lebih mudah mengerjakan tugas,yah kamu bisa mengikat nya juga sih,itu terserah padamu aku sebenarnya malas berkomentar tapi aku kasian dengan mu,aku harap kamu paham"
Jawab Eren tanpa basa-basi

"A,apa Eren mengasihani diriku?!!!! Ya ampun sebodoh apa aku ini sampai-sampai dikasihani oleh Eren,baka,baka,baka,Mikasa baka," kata Mikasa dalam hati sambil tersenyum dengan wajah yang sungguh-sungguh ketahuan bahwa senyumnya sangat dibuat-buat

"A,anu Mikasa kamu gak papa kan? Etto kamu tak perlu menanggapi pembicaraan kita yang tadi" kata Eren setelah melihat ekspresi wajah Mikasa yang aneh itu

"Baiklah aku duluan ya bus ku sudah sampai" kata Eren sambil mengayunkan tangannya kearah Mikasa

"E,e,i,i,iya" jawab Mikasa canggung

~Eremika~

"Bagaimana dengan tanggapan Eren tadi ya?,aku sih memang sulit bekerja dengan rambut ini,jika ku ikat akan bergelombang jadi lebih baik ku gunting saja" kata Mikasa dalam hati setelah Eren pergi, tak lama kemudian bus Mikasa pun datang

"Apa aku sebaiknya tak berkomentar seperti tadi ya? Ahh sudahlah Mikasa pasti tak akan memikirkannya,tapi kenapa wajah Mikasa seperti itu saat aku bicara? Arghhh Eren untuk apa dirimu berkomentar seperti itu engkau bukan siapa-siapa Mikasa,aku yakin Mikasa pasti tak menanggapi nya,,,karna dia bukan orang bodoh yang menggapi hal seperti itu,ahh sudahlah lebih baik aku mendengar lagu" kata Eren berbicara sendiri

"Akhirnya aku pulang dan bisa mandi"gumam Mikasa, setelah itu Mikasa menyiris rambutnya dan berkata

"bagaimana dengan saran Eren tadi ya?,hadeh biasanya aku tak menanggapi hal seperti itu tapi,,,,,,
Kenapa aku sungguh ingin mengikuti saran Eren? Ya Tuhan apa yang harus kulakukan,ah,,,,,"

"Mikasa engkau ingin kemana?,ini sudah malam"
Tanya seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunya mikasa

"Keluar sebentar Bu"jawab Mikasa saat sedang menggunakan sepatu,Baju Mikasa sudah rapi yang berarti sudah siap untuk pergi

"Bu aku berangkat dulu ya"teriak Mikasa kepada ibu nya

"Baik,hati hati ya" jawab ibunya,,yang tak dijawab lagi oleh Mikasa

"Ya ampun anak ini,sudah malam begini masih saja keluyuran,tapi jarang sekali dia keluar biasanya jika disuruh selalu tak ingin,dan yang kukesal lagi dia tak pernah ingin memotong rambutnya jika disuruh selalu bilang tidak" keluh ibu nya Mikasa kepada ayah nya

"Ahh,engkau ini terlalu banyak bicara,lagi pula Mikasa juga sudah besar" jawab ayah Mikasa yang sedang membaca Koran

"Dan engkau kenapa membaca koran malam-malam ha? Nanti mata mu makin rabun" jawab ibu Mikasa kesal

"Hmm" jawab ayah Mikasa

~Eremika~


"Tadaima"

"Okairi na-sai,, kamu Mikasa kan?" Tanya ibu Mikasa

"Tentu saja apa wajah ku berubah menjadi seorang Mangaka Hajime isyama?" Tanya Mikasa lagi

"Mikasa-cahn kamu memotong rambut mu?!"

"Apa yang terjadi?"

"Tidak aku hanya ingin memotong nya saja,,"

"Hontou??? Ibu sudah bertahun tahun menyuruh mu memotong rambut mu tapi kamu selalu menolak apa kamu punya pacar? Apa pacar mu menyuruh mu? Hei kita baru-baru saja tinggal disini dan kamu sudah punya pacar? Choto choto sepertinya aku bermimpi kamu memotong rambut mu-!!!" Kata ibu Mikasa lagi

"Ibu aku tak punya pacar atau hal yang bersangkutan seperti itu aku,, aku hanya ingin memotong nya-!!!!" Kata Mikasa lalu naik ke kamar nya

"Ibu aneh aku tak memotong nya karena disuruh tapi,, karena keinginan ku sendiri yahh bukan karena eren-!!!"

"Dia,,apa dia punya pacar?? Hmm kita baru baru saja pindah ke tokyo tapi dia sudah punya pacar sungguh hebat,," kata ibu Mikasa

"Ayo lah tak usah bahas hal yang seperti itu" kata ayah Mikasa

"Nande?!"

"Ya ampun engkau beberapa hari ini sangat galak" Kata ayah Mikasa lagi

"Ohh ya dia belum makan" gumam ibu Mikasa

"Mikasa makan dulu" kata ibu Mikasa sambil mengetuk pintu

"Ha'ik"





Yo Minna san gman cerita nya?,,, Mon maap kalau ad typo ya,, kasih saran juga untuk penulisan kata nya ya-! Soalnya watashi sering kalau nulis pake kata formal jadi rada susah pake yang informal-!! Tapi di usahakan kok-!

bye bye (≧▽≦)

Dirimu ~Eremika~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang