Dirimu ~Eremika~

chep 10 mereka cocok

~Eremika~

"Ahh aku haus" Gumam Shasa

"Eren kamu pergi beli kan kami es serut ya?!" Kata Jean tapi sedikit memaksa

"Ha? Sudahlah" jawab Eren singkat

"A,aku akan menemanimu" kata Mikasa sambil berlari mengikuti Eren

Jean  yang melihat kesal sebenarnya Jean memanfaatkan situasi itu agar dia bisa dekat dengan Mikasa soalnya Mikasa duduk di samping kanan Eren sedangkan Jean di samping kiri Eren,,,,

"Maaf karena mengganggu mu ya" kata Mikasa canggung

"Hmm"

"A,a,a"

"Kenapa?"

"Yukata ku maksudnya,,,," kata Mikasa gugup lagi yahh Mikasa gemetaran bicaranya,, Eren yang melihat langsung berkata

"Itu bagus,,," jawab Eren tanpa melihat kearah Mikasa

"A, arigatou" jawab Mikasa dengan wajah tomatnya

"Itu tempat nya,,ayo" kata Eren sambil berlari kearah toko yang menjual es serut yang diikuti oleh Mikasa

"Menurut ku mereka agak lama" kata Shasa

"Hei,,," kata coonie lagi

"Kenapa?" Jawab Jean

"Menurut ku Eren dan Mikasa itu cocok" kata coonie lagi

"Ya aku setuju" jawab Shasa yang diikuti oleh anggukkan Armin

"I,itu tak benar!!!!"teriak Jean dan historia secara bersamaan

"Yah,yah,yah kami tau kalian pasti akan menyangkal nya" kata Shasa lagi-lagi diikuti oleh anggukkan Armin dan coonie

"Ternyata engkau masih menyukai nya ya" tanya Armin Kepada historia

"Bukankah engkau bilang engkau sekarang tertarik dengan kakak kelas kita yang namanya Rainer dan dia juga tertarik dengan mu bukan?" kata Shasa

~Eremika~

"Yah itu benar sih tapi jika melihat Eren berpacaran terlebih dahulu dari diriku aku akan cemburu" kata historia dengan suara yang sangat kecil

"Bakka" kata Shasa dan coonie historia yang mendengar hanya diam

"Yahh kalau Jean tak perlu disangkal" kata Armin diikuti oleh anggukkan coonie dan Shasa

"He,hei" kata Jean lagi

"Minna ini es serut nya bisa bantu kami?" Tanya Mikasa yahh jarak Mikasa bicara sebenarnya tak terlalu jauh tapi Mikasa takut es nya jatuh jadi dia meminta tolong kepada mereka

"Hai'k" teriak Shasa

"Ayo ambil es serut kita" kata Shasa lagi sambil berlari dan diikuti oleh yang lainnya

"Arigatou Mikasa, Eren" kata historia

"Maaf ngerepotin ya" kata Armin lagi

"Ha'ik nande monai" jawab Mikasa

"Ayo kita ke lapangan seperti nya sebentar lagi akan dimulai" Kata coonie tak lama kemudian Shasa dan yang lainnya mengikuti nya

"Kita disitu ya" kata Shasa lagi

"Ok-ok" jawab coonie

"Hmm aku ingin ketoilet" gumam Shasa coonie tak sengaja mendengar lalu coonie berkata

"Mau ketemani?" Tanya coonie santai

"Ee?? Boleh?" Tanya Shasa lagi yahh Shasa tak percaya dengan apa yang dibilang coonie

"Tentu saja" jawab coonie

"Sebenarnya kamu rada ecchi loh, Connie"

"Serius? Sudahlah ayo"

Yang lainnya hanya tertawa melihat kelakuan kedua anak SMA itu Jean yang melihat jadi berpikir jika Mikasa ingin ke toilet dia akan seperti itu..

Yo Minna san,, dari pandang sudut author sendiri mereka berdua emang cocok ye,, gmna² ad yg ngeship mereka juga? Atau mungkin sma Niccolo? Ntah lh intinya watashi ngeship mereka,, diaot bnyk sih yg di ship tpi eremika ttp di kokoro :') ~mon maap kalau ad typo-!"

Bye-bye (≧▽≦)