Awas ada typo.
"KIM SIALAN SUNOO! KAU APAKAN MEJAKU?!" Pagi hari itu sudah dimulai dengan teriakan frustasi dari Niki, di loker mejanya ada 2 ekor laba-laba yg berukuran lumayan besar. Niki sudah tau kalau pelakunya adalah Sunoo.
Niki memindahkan kedua laba-laba tersebut dengan hati-hati menggunakan tissue, kemudian dia pergi menuju ke kelas Sunoo dengan jengkel.
Brak!
"DIMANA SUNOO?!" Semua anak yg berada disana terkejut bahkan sampai ketakutan melihat Niki yg sudah sangat marah.
"AKU BERTANYA SEKALI LAGI, DIMANA SUNOO?!" Tidak ada yg berani menjawab bahkan kalau menjawab pun Niki tidak akan percaya karena Sunoo belum datang sedari tadi. Hal ini saja sudah membuat teman-temannya curiga, tidak biasanya Sunoo terlambat seperti ini. Biasanya dia akan datang pukul 06.45 tapi sampai pukul 07.05 pun dia belum datang juga.
"Jawab aku!"
"Be..begini, su.. Sunoo be..belum datang" kata salah seorang teman Sunoo sambil ketakutan, aura Niki yg dominan menjadi lebih menguar membuat siapa saja akan ketakutan dibuatnya.
"Bohong! Katakan dimana su-"
"Ada apa ini?" Tanya Sunoo yg baru datang ke kelas dengan keadaan yg sedikit aneh(?) Tidak seperti biasanya. "Yak Kim Sunoo! Kenapa kau menaruh laba-laba di lokerku?!" Sunoo tidak menjawab pertanyaan Niki, dia berjalan menuju ke tempat duduknya.
"Aku minta maaf, kembalilah ke kelasmu sebentar lagi pelajaran akan dimulai" semua orang terdiam, sikap Sunoo benar-benar sangat aneh mulai dari awal dia masuk kelas bahkan sampai nada bicaranya.
"Ck! Urusan kita belum selesai disini" Sunoo tidak peduli, dia menelungkupkan wajahnya ke lipatan tangannya membuat beberapa orang menjadi kebingungan termasuk Sunghoon.
"Ada apa denganmu?" Tanya Sunghoon sambil mengelus rambut Sunoo yg lebat, yg ditanya cuma menggeleng saja enggan untuk menjawab.
"Seperti biasa lagi?" Sunoo mengangguk, Sunghoon paham sekarang dia menengok ke arah teman-temannya yg lain. "Dia baik-baik saja hanya kurang tidur" semua mengangguk dan segera duduk di tempat mereka masing-masing.
Tentu saja itu adalah alasan klasik yg selalu Sunghoon katakan pada mereka, mereka tidak pernah sekalipun tau apa yg sedang dialami oleh Sunoo hanya Sunghoon seorang saja yg tau.
"Apa bekasnya masih terlihat jelas?" Sunoo mengangguk, dibalik wajahnya yg bahagia dia menyimpan sebuah rahasia yg sangat kelam. Hanya Sunghoon yg mengetahui rahasianya itu, rahasia yg benar-benar dia tutup rapat-rapat, dari banyaknya orang yg pernah dekat dengan Sunoo hanya Sunghoon satu-satunya orang yg Sunoo percayakan untuk bisa menjaga rahasia ini.
"Nanti akan kuantar ke UKS" Sunghoon langsung pergi menuju bangkunya saat melihat guru mereka sudah datang.
'Aku lelah, kenapa harus aku?'
Sunoo mengeluarkan buku biologinya dan mulai mendengarkan penjelasan gurunya.
'Tidak bisakah aku hidup tenang seperti yg lain? Aku lelah Tuhan'
Sunoo mendengarkan penjelasan gurunya walaupun pikirannya mulai tidak fokus lagi.
'Aku ingin pergi dari sana tapi kemana? Terimalah Sunoo, hidupmu tidak seindah apa yg kau harapkan'
"Kim Sunoo?" Panggil gurunya.
"Ah? Iya Ssaem?" Tanya Sunoo.
"Tolong jangan melamun ya" Sunoo mengangguk dan gurunya mulai menerangkan kembali materi-materi yg harus mereka pelajari.
"Mama...aku rindu mama" ucap Sunoo dengan suara yg teramat sangat lirih.
Hey yo wassup, gimana ceritanya? Semoga suka ya.
Ada yg bisa tebak Sunoo kenapa? Komen ya.
Jangan lupa vote n komen ya, dan juga beri kritik dan saran supaya ceritanya lebih baik lagi ok bye bye 😁.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything will change// Sunki
Fanfictiondua orang yg selalu bertengkar layaknya Tom & Jerry dan tak pernah akur ini berakhir dalam sebuah cerita romantis. homophobic? jalan lurus nah disitu ada pintu keluar.