Bab 29

1.5K 91 6
                                    

MAAF JIKA MASIH ADA TYPO 🙏

📚 HAPPY READING📚

"kaira "

Kaira tersenyum miring pada Syafi, memperhatikan wajah Syafi yang terlihat terkejut dan tak bisa berkata kata membuatnya merasa senang

"Ya, ada apa ?" Tanya kaira dengan suara mengejek, dan dengan raut meremehkan, tatapannya kemudian beralih pada sekelompok orang berjas hitam yang berdiri dibelakang Syafi

"Lain kali cari tau dulu siapa orang orang yang lu sewa " ujar kaira sembari terkekeh kecil

Syafi pun seketika menegang saat puluhan senjata langsung tertuju ke arahnya, pandangannya kemudian menatap satu persatu orang yang menodongkan pistol ke arahnya, semua yang melakukan itu adalah anak buah yang ia sewa dari seseorang dan sialnya semua orang yang ia sewa ternyata adalah anak buah kaira

Kini keadaan berbalik padanya, kesialan kini sedang menimpanya semua yang ia rencanakan gagal

"Bawa dia " titah Lea

Dua orang anak buah kaira langsung menyeret Syafi menuju sebuah ruangan

"LEPASIN, LEA!, KAIRA!, LEPASIN GUE " suara Syafi terdengar begitu nyaring menggema di setiap ruangan namun tak satupun yang peduli pada gadis itu

Sedangkan Lea hanya menatap mantan sahabatnya yang terus di seret paksa oleh anak buah kaira

"Langsung aja, gue udah bosan " ujar Lea pada kaira kemudian langsung pergi meninggalkan rumah mewah yang sudah mulai rusak itu tanpa melihat kebelakang

"Lo nggak mau main main dulu ?" Pertanyaan kaira berhasil membuat langkah Lea terhenti namun tak dapat membuat gadis itu membalikkan badannya

"Gue bosan " ujarnya tanpa berpaling dan langsung melanjutkan langkahnya keluar

"Oke " gumam kaira pelan "Lo nggak mau, gue boleh lah ya, main main dikit sama si tua bangka itu " seringai lebar tercipta dari bibir kaira, sebuah rencana gila sudah tercipta di otak cantiknya

"SEMUANYA KELUAR DARI RUMAH INI " teriak Kaira sebagai perintah

Semua bodyguard Kaira dan Lea pun keluar satu persatu dari rumah mewah itu Adnan dan Kai pun juga ikut keluar, karna Lea sudah mengirim mereka pesan via WhatsApp agar keduanya segera pergi dari rumah itu

Setelah dirasa semua anak buahnya telah pergi dan hanya tersisa dirinya dan setiap anggota keluarga Prayudha yang di kurung di setiap kamar yang berbeda Kaira pun melemparkan sebuah pisau kecil di sakunya kearah sebuah tali tipis yang langsung putus

Beberapa kali terdengar suara pecahan kaca seperti gelas jatuh, bau bau aneh mulai muncul menyeruak di setiap ruangan

Kaira berjalan santai menaiki tangga sembari menyeringai licik, sebuah belati yang ia simpan di dalam jaketnya sudah siap sedia di tangannya

Tatapannya jatuh pada sebuah kamar dengan pintu kayu berwarna coklat "mari bersenang senang Prayudha " ujar kaira kemudian membuka pintu itu secara perlahan

"Hai, Prayudha " sapa Kaira dengan senyuman "ingat saya ?" Tanyanya dengan satu alis terangkat

Prayudha menatapnya bingung "kau Kaira " jawabnya

Kaira terkekeh sejenak "lupa rupanya! Mari ku ingatkan, dulu, lebih tepatnya 18 tahun lalu kau pernah datang ke sebuah rumah, kemudian membunuh Sepasang suami istri karna kau menginginkan anak dan kekayaan yang mereka miliki " ujar kaira

Prayudha menegang kala mendengar ucapan Kaira "bagaimana kau bisa tau ?" Tanya Prayudha dengan tatapan bingung

"Kau tau suami istri itu tidak memiliki 2 anak tapi 3, dan yang kau culik adalah Tasya dan Reno, kau ingin tau siapa satu bayi lagi? '' tanya Kaira dengan antusias

She's Azalea : The Queen 1 [END]  SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang